Ketemu Duterte, Jokowi bahas Abu Sayyaf sampai minta kuota haji
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Saat menggelar pertemuan resmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, sore nanti, Indonesia akan membahas ihwal banyaknya WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan sekitar Filipina.
"Ya tentunya topik-topik masalah, salah satu yang dibahas seringnya adanya pembajakan terhadap warga kita dan itu menyangkut keamanan bersama," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/9).
Selain membahas masalah keamanan khususnya WNI yang sering disandera Abu Sayyaf, Jokowi juga akan membahas masalah calon jemaah haji ilegal yang menggunakan paspor Filipina.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Paus Fransiskus? Ignatius Suharyo mengatakan panitia kedatangan tinggal mengikuti buku pedoman kunjungan Paus Fransiskus.'Itulah yang tadi dikatakan Bapak Presiden, kami mengatakan semuanya sudah bagus, dan sesuai dengan yang ada di buku ini, dan tinggal melaksanakan,' ujarnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dan Paus Fransiskus? Jokowi dan Paus Fransiskus tampak berbincang-bincang santai di beranda Istana Merdeka atau veranda talk.
"Tentunya menyangkut yang kemarin menimpa beberapa warga kita yang berangkat haji menggunakan kuota dari Filipina," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Pramono mengungkapkan Presiden Jokowi berharap agar kuota haji yang dimiliki Filipina jika diperkenankan diberikan kepada Indonesia. Sebab, WNI sendiri kekurangan kuota haji dan harus ada yang menunggu sampai 20 tahun untuk dapat menunaikan ibadah suci tersebut.
"Kalau diizinkan secara resmi, kuota-kuota dari negara sahabat, atau tetangga yang tidak digunakan itu bisa digunakan oleh Indonesia, kenapa itu dilakukan, karena kalau kita menunggu haji itu bisa sampai 20 tahun, sehingga antreannya terlalu panjang dan itu dibicarakan," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia pun menghubungi Jokowi bahwa Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 20.000.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan antrean haji di Indonesia sangat panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaAnggota Pansus Angket Haji DPR, Arteria Dahlan dari PDIP tajam mencecar Jaja
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan kabar ini yang rupanya sempat membuat Pangeran MBS kaget.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pansus haji merupakan kewenangan DPRI RI.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memanggil Menteri Yasonna dan Sri Mulyani Indrawati ke Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia hingga Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin ke Bali
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya