Ketemu keluarga korban AirAsia, Yuddy siap pecat aparat bersalah
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN) Yuddy Chrisnandy mengunjungi Crisis Centre Korban AirAsia QZ8501 di Mapolda Jawa Timur. Yuddy tiba pukul 10.00 WIB, langsung disambut oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf.
Sekitar 30 menit mereka berbincang, sebelum kemudian bersama-sama memasuki Posko Ruang Tunggu, menemui keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Pertemuan berlangsung secara tertutup dengan pengawalan ketat.
"Saya sedang kunjungan kerja ke Jawa Timur, memantau Badan Kepegawaian Nasional, Pengaduan Masyarakat dan lain sebagainya. Karena saya turun di Bandara Juanda, tidak pantas kalau saya tidak mampir ke sini," kata Yuddy berbasa-basi mengawali konferensi pers di Media Centre Polda Jawa Timur, Kamis (8/1/2015).
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
Atas nama pemerintah, pribadi dan juga Presiden Joko Widodo, Yuddy menyampaikan duka cita yang mendalam teriring doa pada korban dan harapan semoga keluarga bisa selalu bersabar menerima cobaan.
"Kami pemerintah akan terus semaksimal mungkin melakukan pencarian dengan seluruh daya upaya. Seperti yang Anda lihat sendiri 24 jam aparatur negara berusaha mencari pesawat dan mengidentifikasi korban," katanya.
Yuddy juga menyampaikan apresiasi kepada aparatur negara baik TNI, Polri, PMI, Basarnas, BMKG, Pemda Jatim maupun Kalteng, dokter rumah sakit, termasuk juga negara sahabat, Amerika Serikat, Australia, Singapura atas nama pemerintah memberikan ucapan terima kasih.
Selama dialog Yuddy mengaku mendapat curhatan dari para keluarga korban. Keluarga korban mengungkapkan perasaannya yang masih menunggu kepastian sanak keluarga mereka. Dirinya juga siap mengambil langkah atas permintaan keluarga tersebut.
"Mereka (keluarga) juga berharap MenPAN bertindak tegas, kepada pejabat yang memberi izin penerbangan yang ilegal," katanya.
"Saya selaku kolega Menteri Perhubungan mendukung langkah menghentikan seluruh penerbangan yang tanpa izin," sambungnya.
Yuddy juga menegaskan, langkah itu sekaligus menjadi titik tolak melakukan reformasi transportasi dan perhubungan. Penerbangan yang tanpa perizinan yang benar harus dihentikan.
"Adanya jual beli prime time jadwal penerbangan harus diusut tuntas, para pejabat-pejabat yang memanfaatkan kewenangannya juga harus dipecat jika terbukti bersalah," sambungnya.
Usai konferensi pers, MenPAN mengajak wartawan untuk berdoa bersama.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Almarhum Mayor Yuda Seta meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Kepergiannya jadi duka mendalam bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi V DPR, Mulyadi mengeluhkan buruknya pelayanan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaPolitikus Gerindra itu mengeluhkan tidak adanya fasilitas garbarata, sehingga para petugas harus menyediakan payung saat hujan.
Baca SelengkapnyaAHY akan menjemput Anies di bandara. Anies juga kabarnya bakal disambut relawan.
Baca SelengkapnyaMomen haru terlihat saat Prabowo bertemu dengan dua putra Letkol Pnb Sandhra Gunawan
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi pada saat persiapan penerbangan TransNusa 8B 5110
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca Selengkapnya