Keterangan berubah-ubah, Agus & Margriet dites dengan lie detector
Merdeka.com - Tersangka Agustinus Tai (Agus) dan ibu angkat Angeline, Margriet dilakukan tes kebohongan. Dikatakan Kapolda Bali, irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan pemeriksaan dengan lie detector tersebut untuk mengetahui apakah Agus dan Margriet itu bohong atau tidak.
"Lie detector ini alat untuk mengetahui apakah tersangka dalam memberikan keterangan bohong atau menjelaskan secara benar," paparnya di Mapolda Bali, Denpasar, Senin (15/06).
Ronny menjelaskan, melalui alat itu nanti kedua tersangka dengan kasus yang berbeda ini bisa dipertanggungjawabkan dalam bentuk keterangan terdakwa di pengadilan yang menghasilkan keyakinan pada hakim.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang bisa memberikan alibi? Alibi adalah pernyataan seseorang yang kemungkinan merupakan pelaku kejahatan, tentang di mana ia berada pada saat pelanggaran atau kejahatan dilakukan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Seperti diketahui bahwa keterangan Agus dan Margriet selalu berubah-ubah, maka dari itu Polda Bali mengambil kebijakan tersebut.
Margriet merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara, yang juga sempat bekerja di Konsulat Filipina. Perempuan berusia enam puluh tahun itu mengangkat Angeline pada tahun 2007. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaDede mengaku disuruh mengikuti skenario oleh Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaPemeriksaan berlangsung pada Senin (5/8) pagi hingga tengah malam. Selama proses pemeriksaan, para terpidana didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaAdapun awal mula kebohongan Dede terjadi, kata Asido, awalnya dihubungi oleh Aep untuk datang ke Polres Cirebon.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan dua sejoli asal Cirebon, Jawa Barat, Vina dan Eky masih menjadi misteri
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengusut laporan terhadap Pakar Telematika Roy Suryo terkait dugaan hoaks mikrofon Gibran.
Baca Selengkapnya