Keterangan Berubah-ubah Terkait Slide Moeldoko, Saksi Jokowi Ditegur Hakim
Merdeka.com - Saksi dari tim hukum Jokowi-Ma'ruf, Anas Nashikin diperingatkan hakim majelis Saldi Isra dalam persidangan lanjutan sengketa Pilpres. Teguran itu karena Anas dinilai berubah-ubah saat menjawab pernyataan terkait slide materi Moeldoko.
Awalnya, tim hukum Jokowi, Ade Irfan Pulungan, bertanya kepada Anas apakah Moeldoko pada acara TKN Februari lalu menyampaikan materi menggunakan slide atau tidak. Anas menjawab tidak. Namun, saat ditanya tim hukum BPN, Anas menjawab ada materi.
"Saudara saksi ini beda-beda. Tadi katanya Pak Moeldoko tidak berikan slide, sekarang berikan slide. Mana yang benar ini?" tanya Saldi.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang salah sebut nama Presiden Zelensky? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama 'Presiden Putin', musuh bebuyutan Ukraina.
-
Apa yang terjadi ketika Biden salah sebut nama Zelensky? Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
-
Kapan kesalahan itu terjadi? Ia merasa bertanggung jawab atas gol kedua yang dicetak Edin Dzeko.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Maaf, maksud saya bukan Pak Moeldoko, mohon maaf salah. Pak Moeldoko tidak memberikan slide," jawab Anas.
Hakim MK Saldi tetap mencecar Anas untuk mencari jawaban yang pasti.
"Ini saya ingatkan lagi ya, Saudara ini di bawah sumpah. Kalau memberikan keterangan yang tidak benar itu bisa dikategorikan memberikan keterangan palsu," tegur Saldi.
Anas mengakui sempat salah menyebut nama saat memberi jawaban. Dia mengaku salah menyebut nama Moeldoko saat menjawab pertanyaan Christina Ariyani.
"Siap, Yang Mulia, siap salah, Yang Mulia. Jadi salah sebut tadi, Yang Mulia," kata Anas.
Hakim Saldi Isra kembali mengingatkan bahwa ada sanksi menanti apabila saksi memberikan keterangan palsu.
"Itu penegasan kepada saksi, saya lupa mengingatkannya bahwa ada ancaman kalau keterangan Saudara itu palsu ya," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Mahfud MD salah sebut nama Presiden Jokowi dengan panggilan masa kecilnya
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI lulusan terbaik Akabri itu mengalami lupa lirik hingga mengungkap pengakuan yang bikin salah fokus menggunakan bahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaVideo yang beredar Prabowo bersama Presiden Jokowi tengah menyapa warga, kemudian terdengar teriakan "Presiden Anies
Baca SelengkapnyaFranz Magnis Suseno dihadirkan sebagai ahli oleh pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Mahkamah Konstitusi, Selasa 2 April 2024
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta menarik nama asli Jokowi ketika lahir. Jokowi mengaku orangtuanya memberi nama Mulyono.
Baca SelengkapnyaSeisi ruangan tempat debat capres langsung riuh. Moderator juga mengingatkan Prabowo bukan pada waktunya untuk berbicara.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyela klarifikasi Anies soal kepemilikan tanahnya di Indonesia
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan siapa dimaksud Jokowi yang melakukan penyerangan secara personal.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ternyata bernama asli Mulyono. Mengapa kini berubah? Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya