Keterangan lengkap Irjen Pol Setyo Wasisto soal 2 peluru nyasar di Gedung DPR
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri sekaligus Ketua Perbakin Provinsi DKI Jakarta Irjen Pol Setyo Wasisto langsung mendatangi Gedung DPR setelah mendengar ada peluru nyasar yang mengenai Gedung DPR.
Satu mengenai ruangan milik anggota Fraksi Gerindra Brigjen Purn Wenny Warouw di lantai 16. Satu lagi di lantai 13 dan mengenai ruang kerja Bambang Heri Purnama.
Setyo memastikan sejauh ini kasus ini adalah peluru nyasar dari lapangan tembak Perbakin yang terletak tak jauh dari Gedung DPR. Polisi telah mengamankan seorang anggota Perbakin berinisial I yang diduga mengakibatkan insiden ini.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
Berikut wawancara wartawan dengan Irjen Setyo Wasisto:
Apa dugaan soal penembakan ini?
Setelah disini kita telah koordinasi dengan Polda Metro dan melakukan olah TKP. Patut diduga terjadi peluru nyasar.
Untuk diketahui di lapangan tembak di depan gedung ini ada lapangan tembak bermacam-macam, yakni tembak sasaran, Dan tembak reaksi. Tembak reaksi itu penembaknya bergerak dan sasarannya juga bergerak. Jadi aktif ya.
Jadi jangan dibayangkan penembaknya hanya berhenti gini kok bisa ke atas. Karena tembak reaksi itu bergerak. Ada yang jongkok, ada yang miring dan sebagainya.
Intinya bahwa patut diduga ini adalah peluru nyasar yang menyasar ke lantai 13 dan 16. Dan tentunya nanti akan melihat kalau ini benar peluru nyasar dan dilakukan oleh anggota Perbakin dari Tangerang selatan. Identitas sudah ada. Untuk urusan hukumnya kami serahkan ke Polda Metro. Tapi urusan organisasi akan kami sampaikan ke pemprov banten.
Kenapa bisa nyasar saat latihan menembak?
Yang pertama saya sampaikan tadi inisialnya I. Dia anggota Perbakin Tangsel, tentang apakah dia sudah lama atau tidak nanti akan didalami oleh penyidik.
Kaliber?
Jenis senjatanya kaliber 9 mili.
Apakah kaliber itu bisa jangkau gedung DPR dari sana?
Kalau jarak jangkaunya sempurna masih bisa. Nanti Pak Niko Alfinta (Dikrimum Polda Metro Jaya) akan panggil ahli ya untuk minta keterangan ahli. Dari perbakin juga kita berikan ahli.
Kaliber itu biasa dipake latihan?
Iya, memang itu sering digunakan latihan Perbakin.
Sanksi?
Sanksi hukum kita serahkan ke Polda Metro.
Izin pistol dicabut?
Nanti ada aturannya. Kita ada AD/ART yang mengatur bagaimana anggota yang melakukan kesalahan. Kalau dia sengaja bagaimana kalau tidak bagaimana.
Kronologi bagaimana? Atas atau bawah dulu yang ketembak?
Atas dulu, ruangan Pak Wenny baru di bawah. Sekitar 5 menit. Nggak sampai 5 menit. Tapi kelihatannya di atas dulu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ke depan lebih baik membawa pentungan seperti di negara maju.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca Selengkapnya