Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keterbukaan Pemerintah Tentang Pengadaan Vaksin Covid-19 Diapresiasi

Keterbukaan Pemerintah Tentang Pengadaan Vaksin Covid-19 Diapresiasi Vaksinasi tenaga pendidik di Jakarta. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah menyampaikan akan adanya keterlambatan kedatangan 100 juta vaksin Covid-19 ke Indonesia. Untuk itu, Presiden Joko Widodo akan melakukan lobi pemerintah China agar dapat menutupi kekurangan vaksin tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Watch for Democracy, Endang Tirtana mengapresiasi, keterbukaan pemerintah yang mengungkapkan adanya keterlambatan datangnya vaksin Covid-19. Bahkan pemerintah tidak hanya tinggal diam, dan mengambil langkah cepat untuk mencari jalan keluar.

"Kejujuran pemerintah harus kita apresiasi dengan dukung mengikuti vaksinasi Covid-19. Karena pemerintah terus berusaha membangun herd immunity agar lekas keluar dari pandemi. Kita harus dukung vaksinasi ini," katanya kepada merdeka.com, Jumat (9/4).

Orang lain juga bertanya?

Adanya embargo dari produsen vaksin, dia mengungkapkan, menunjukkan jika vaksin merupakan upaya paling tepat mencegah penyebaran Covid-19. Dan Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang gencar melakukan vaksinasi terhadap warganya.

"Sekarang saja Indonesia berada di urutan delapan dari 60 negara tercepat yang sudah melakukan vaksinasi. Jadi pemerintah memang tidak pernah main main untuk membebaskan masyarakat dari pandemi," ujarnya.

Selain itu, Endang menilai, Sentra Vaksinasi Bersama BUMN juga mempercepat program vaksinasi di Indonesia. Bahkan, pusat vaksinasi tersebut mendapatkan sambutan baik dari masyarakat guna memberi daya dukung demi lancarnya program nasional vaksinasi Covid-19.

"Sentra Vaksinasi Bersama BUMN ini juga jadi program yang mendukung vaksinasi Covid-19, karena penyuntikan yang dilakukan di Gelora Bung Karno itu terbuka juga untuk masyarakat," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk menutupi kekurangan stok vaksin Covid-19, pemerintah tengah melakukan lobi-lobi dengan China. Saat ini lobi di level menteri sudah dilakukan. Budi mengatakan, bakal ada pembicaraan tingkat tinggi antara kepala negara.

"Sekarang diskusinya sedang berjalan, mereka membuka opportunity tapi memang harus dilakukan di level lebih tinggi, jadi level menteri sudah dilakukan," ujar Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (8/4).

"Kami merencanakan kalau bisa bapak presiden juga melakukan pembicaraan di level yang lebih tinggi, karena kita ingin memastikan cadangan ini ada, sedang kami usahakan ke sana," imbuhnya.

Kekurangan stok vaksin Covid-19 ini akibat embargo vaksin AstraZeneca yang diproduksi India. Dampaknya ada sekitar 100 juta dosis yang meleset perencanaan pengadaan vaksin.

Budi mengatakan, untuk memenuhi stok tersebut dalam waktu dekat tidak banyak. Ada Sinovac dari China atau Pfizer dari Amerika Serikat.

Yang menjadi alternatif pilihan pemerintah adalah vaksin asal China karena terbukti paling konsisten dengan janji untuk memenuhi pengadaan vaksin tersebut.

"Kita datang dulu ke China karena mereka yang terbukti paling paling konsisten memenuhi janjinya, bisa gak tambah 100 juta, in case kalau ada apa-apa terjadi dengan GAVI dan AstraZeneca," tutup Budi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
5 Pembelaan Menkominfo Budi Arie Dicecar DPR soal Kusut Data PDN Diretas Ransomware
5 Pembelaan Menkominfo Budi Arie Dicecar DPR soal Kusut Data PDN Diretas Ransomware

Budi Arie dicecar oleh anggota komisi 1 dengan pertanyaan-pertanyaan seputar peretasan yang terjadi

Baca Selengkapnya