Keterisian RS Rujukan Covid-19 Tangerang Lebih dari 90 Persen

Merdeka.com - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya lebih dari 90 persen. Dari 46 tempat tidur di rumah sakit yang disediakan, 44 sudah terisi pasien Covid-19.

Tak hanya rumah sakit, rumah singgah untuk pasien Covid-19 yang disediakan Kabupaten Tangerang juga sudah penuh. Bahkan, masih banyak pasien Covid-19 yang mengantre untuk memasuki rumah singgah.

"Jadi memang bed occupancy rate dan ketersediaan tempat tidur baik di rumah sakit maupun di rumah singgah kondisinya semua di atas 90 persen per hari ini," ujarnya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube FMB9ID_IKP, Jumat (22/1).

Tingginya keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 karena jumlah orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Tangerang meningkat. Zaki menyebut, dalam sepekan terakhir pasien Covid-19 yang menjalani perawatan memang meningkat sangat signifikan.

Data 1 Januari 2021, kasus aktif Covid-19 di Tangerang masih 302 orang. Namun per hari ini naik menjadi 329 orang. Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan juga meningkat, dari 130 orang per 1 Januari 2021 menjadi 186 orang pada hari ini.

"Satu minggu terakhir, peningkatan sangat signifikan," ucap dia.

Zaki menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kekurangan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 Tangerang. Pertama, menambah sekitar 150 tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit pada Februari 2021.

Kedua, menambah 12 tempat tidur di ruang ICU rumah sakit Covid-19. Ketiga, menambah satu rumah singgah untuk pasien Covid-19.

"Kami sedang mempersiapkan alternatif berikutnya membuka kembali salah satu rumah singgah yang dulu pernah kita operasikan. Di sana ada sekitar 100 kamar yang bisa terisi oleh 120 pasien," tandasnya.