Keterlaluan, Bibi di Surabaya Ajak Dua Keponakan Pesta Sabu
Merdeka.com - Bibi satu ini benar-benar keterlaluan. Sebab, bukannya menyuruh belajar, dua Keponakannya yang masih bersekolah SMK ini malah diajak menggelar pesta sabu. Akibatnya, Bibi bernama Halimatus Sadiyah bersama MM (17) dan MS (17), ditangkap Sat Reskoba Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya AKBP Indra Mardiana mengatakan, ketiga orang ini ditangkap saat menggelar pesta sabu di dalam rumah di Jalan Tanah Merah, Surabaya. Saat ditangkap, ketiganya hendak menggelar pesta sabu.
"Saat digeledah, petugas menemukan sabu-sabu seberat 1,03 gram yang disembuyikan tersangka MM di dalam telur mainan plastik," ujarnya.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
Ia menambahkan, sabu tersebut dibeli dari seseorang berinisial MS yang kini masih buron, sebesar Rp 1 jutaan. Sayangnya, modus pembelian sabu nyaris sama dengan kasus-kasus sebelumnya, yakni dengan sistem ranjau. Sehingga, petugas kesulitan menemukan MS lantaran mereka tidak saling mengenal.
"Sistem ini memang kerap digunakan oleh para pelaku. Sebab, dengan cara itu, mata rantai peredaran narkoba kerap terputus," ungkapnya.
Terkait dengan penangkapan ini, dua pemuda yang masih berstatus pelajar ini kemudian dilakukan pemberkasan dan diserahkan ke Kejaksaan. Sebab, sesuai dengan aturan, dua tersangka yang masih di bawah umur, proses hukumnya memang harus dipercepat.
"Untuk anak-anak proses pemberkasannya maksimal 20 hari. Untuk itu, mereka sudah kita tahap 2 (penyerahan berkas dan tersangka) ke Kejaksaan," tambahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSatpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaViral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPembina pramuka ini tega mencabuli siswi-siswi binaannya tanpa memikirkan masa depan para korban
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca Selengkapnya