Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Akil Mochtar beber kelemahan dan kelebihannya

Ketika Akil Mochtar beber kelemahan dan kelebihannya Akil Mochtar ditahan KPK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Siapa sesungguhnya Akil Mochtar? Suatu kala dia bicara dengan tegas tentang penolakannya terhadap korupsi. Dia juga meluncurkan buku tentang antikorupsi. Dia usul potong jari koruptor. Nyatanya, dia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap.

April lalu, merdeka.com mewawancarai Akil Mochtar. Saat itu dia juga berapi-api menyatakan niatnya untuk memperbaiki sistem di MK. Dia pun membeberkan kelemahan dan kelebihannya sebagai manusia. Apa saja?

"Saya ini orangnya ada kelemahan dan kelebihan. Kelemahan saya mungkin kalau bicara terlalu keras, menjaga sikap juga terlalu keras, kalau di sidang juga guyon-guyon, kalau ada pihak enggak bener saya usir. Tidak ada urusan bagi saya. Bagi yang kalah bisa saja caci maki, menebarkan isu, fitnah, pasti. Tapi bagi yang menang puja-puji ke kita. Kelebihannya, mungkin terlalu baik kepada semua orang (sambil tertawa) sehingga gampang juga orang caci maki saya. Tetapi karakter itu tidak tiba-tiba saya jadi ketua, mereka dari dulu tahu saya kok, bukan karena jadi ketua lalu sok lugas, enggak seperti itu," ujar Akil kepada Alwan Ridha Ramdani, Islahuddin, Arbi Sumandoyo, Ahmad Baiquni, dan juru foto Imam Buhori dari merdeka.com di ruang kerjanya ketika itu.

Akil juga mengungkapkan niatnya untuk membawa MK kembali ke khittah. Artinya kembali pada fungsi semula mahkamah, memperbaiki pelayanan terhadap para pencari keadilan. Dia berharap MK menjadi jalan hukum bagi persoalan kebangsaan. "Itu memang terlalu idealis, tapi sudah kita praktikkan dalam bentuk kecil," tegasnya.

Akil berjanji akan mengurangi porsi bicara. "Dalam internal kita juga sudah sepakati kalau bicara terkait perkara harus kita bicarakan dulu. Tapi kalau isu kelembagaan, hakim dan ketua itu negarawan, harusnya bisa memilih. Persoalannya, saya sebagai ketua pasti punya hasrat, tapi alhamdulillah sampai saat ini belum ada dan saya akan membatasi diri untuk bicara."

Dia melanjutkan bahwa bicara kepada publik akan dilakukan secara proporsional. "Kalau ada yang perlu dibicarakan, kita bicarakan. Yang jelas MK itu memang peradilan ketatanegaraan, wewenangnya itu lahir dari proses politik. Mau tidak mau bicara politik melulu. Mulai dari menguji undang-undang, hasil pemilu, produk politik lainnya. Jadi jangan salahkan MK kalau terus bicara tentang politik, memang wewenang di sana. Nah dari posisi seperti itu, dari proporsi itu, secara logika MK mau nggak mau harus banyak bicara. Kita tidak gila mencari popularitas, sudah cukup sekarang."

Akil pun kemudian mengungkap karakter pribadinya. "Karakter itu terbentuk secara keras karena dari kecil sudah mandiri dengan segala kesusahan kita, lalu kita bisa seperti ini. Mungkin banyak pula orang enggak berpikir, tapi nantilah kita jawab apa yang menjadi keraguan mereka." Sayang, keraguan publik justru dijawab dengan kasus yang mencengangkan.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhlak adalah Sifat yang Dimiliki Seseorang, Ketahui Macam dan Manfaatnya
Akhlak adalah Sifat yang Dimiliki Seseorang, Ketahui Macam dan Manfaatnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam

Baca Selengkapnya
Hati-Hati dengan 7 Kalimat ini, Terdengar Manis Tapi Justru Menyakitkan
Hati-Hati dengan 7 Kalimat ini, Terdengar Manis Tapi Justru Menyakitkan

Meskipun terdengar manis dan penuh pujian, ucapan seseorang kadang-kadang dapat secara tidak sadar merendahkan orang lain.

Baca Selengkapnya
Contoh Kelemahan Diri dalam Wawancara, Fresh Graduate Wajib Tahu
Contoh Kelemahan Diri dalam Wawancara, Fresh Graduate Wajib Tahu

Kelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.

Baca Selengkapnya