Ketika Bambang Widjojanto latihan menggambar di Komnas HAM
Merdeka.com - Wajah Bambang Widjojanto tetap sumringah sesaat setelah turun dari mobil Toyota Kijang Innova yang mengantarnya ke Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Awak media sudah menyambut pria berjanggut yang mengenakan kemeja putih lengan pendek bercorak garis itu dengan beragam pertanyaan.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dengan santai meladeni pertanyaan para jurnalis. Meski begitu dia hanya menjawab singkat. Seorang ajudan terus menguntit di belakang Bambang. Dia diundang oleh Komnas HAM pada Selasa (27/1) pagi buat didengar pengakuannya. Utamanya soal dugaan pelanggaran HAM dalam penangkapannya Jumat pekan lalu dan rentetan teror dia terima.
"Saya diminta tim lawyer ke sini. Saya hanya mengikuti," kata Bambang.
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Kapan Bambang Hermanto ditangkap? Bambang yang sedang pulang kampung ditangkap karena dituduh melakukan pemberontakan.
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Bambang pun langsung digiring ke lantai tiga Gedung Komnas HAM, tepatnya di aula rapat. Di dalamnya sudah menunggu sejumlah Anggota Komnas HAM, antara lain Natalius Pigai, Siane Indriani, Muhammad Nurkhoiron, Ansori Sinungan, dan Nurcholis.
Nama terakhir merupakan Ketua Tim Penyelidikan dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. Sementara Bambang juga didampingi sejumlah advokat, salah satunya mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Usman Hamid.
Pertemuan itu berlangsung tertutup. Para pewarta hanya bisa mengintip dari balik dua buah kaca terpasang di jendela. Sengaja mereka tidak menggunakan pengeras suara supaya pembicaraan tak terdengar keluar ruangan.
Dari balik kaca itu, sempat terlihat Bambang menulis dan menggambar skema di papan tulis sudah disediakan. Saat dia memaparkan, semuanya hanya terpaku. Entah apa yang dia jelaskan.
Satu setengah jam berlalu, akhirnya saat ditunggu-tunggu tiba. Pertemuan usai dan mereka akan menggelar jumpa pers. Nurcholis membuka konferensi itu dengan memberikan pernyataan. Intinya adalah Komnas HAM membentuk tim besar buat mengusut kriminalisasi kepada seluruh pimpinan KPK, tak cuma Bambang. Tetapi papan tulis itu ternyata sudah dibersihkan dari coret-coretan Bambang. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar tiga hari tim dari Komnas HAM berada di Semarang untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi dan korban.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Kusnadi berawal dari pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus pencarian buron Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaBawaslu Maluku menyatakan laporan dugaan pelanggaran Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat safari politik di Ambon, memenuhi syarat formal dan material.
Baca SelengkapnyaEks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman berujar, Satpol PP lah yang berwenang menindak Gibran jika ia terbukti melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2016.
Baca SelengkapnyaGibran dipanggil Bawaslu Jakpus terkait aksi bagi-bagi susu di lokasi Car Free Day, beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaBagja merasa terganggu dengan adanya perkataan-perkataan dari pihak Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaSaat Hasto diperiksa, Kusnadi dipanggil penyidik KPK untuk memenuhi panggilan Hasto.
Baca Selengkapnya"Jangan 'Ayu Ting Ting' nanti (kerja) bisa salah alamat," ujar Willy usai rapat.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnya