Ketika Fadli, Fahri dan Setnov dikritik lewat karangan bunga
Merdeka.com - Karangan bunga kini tak hanya diterima Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Kini beberapa pejabat teras di negeri ini juga mendapat kiriman serupa.
Awalnya Wakil Ketua DPR Fadli Zon dikirimi karangan bunga ke gedung parlemen. Tak ditulis siapa pengirim bunga tersebut. Tertulis 'Tim Pencitraan'. Si pengirim sengaja menaruhnya di Senayan karena Balai Kota sudah penuh.
Melalui akun twitternya politikus Gerindra itu memberikan respons. Fadli salah seorang yang sinis menanggapi soal bunga-bunga tersebut.
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
-
Siapa yang memberikan buket kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Apa isi buket yang diberikan kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kpd Tim Pencitraan, sy ucapkan terima kasih atas kiriman karangan bunganya utk sy ke DPR. Siapakah Tim Pencitraan?," kicau Fahri dikutip merdeka.com, Minggu (30/4).
Ternyata selang beberapa hari Fadli kembali menerima paket serupa. Namun kali ini dia tak sendirian. Bunga juga ditujukan kepada Ketua DPR Setya Novanto, dan Wakil Ketua Fahri Hamzah.
Karangan bunga itu berisi kekecewaan warga atas disetujuinya usulan penggunaan hak angket untuk mendesak KPK membuka rekaman BAP politikus Hanura, Miryam S Haryani. Ketiga pimpinan DPR ini terutama Fahri Hamzah diketahui ikut hadir sebagai pimpinan rapat persetujuan angket KPK dalam rapat paripurna pada Jumat (28/4).
Awalnya karangan bunga itu dikirimkan dengan mobil bak terbuka di depan Gedung Nusantara III. Namun, saat awak menyadari keberadaan karangan bunga itu, petugas pengamanan dalam (Pamdal) langsung mengangkatnya ke atas mobil bak terbuka.
Para awak media akhirnya mengejar mobil bak berisi karangan bunga tersebut. Petugas Pamdal pun sempat melarang wartawan mengambil foto karangan bunga tersebut.
"Jangan difoto, jangan difoto. Jalan.. Jalan," kata salah seorang Pamdal.
Tulisan dalam karangan bunga yang dikirim oleh orang yang mengaku bernama Endi, Livia, Ningsih, Riri dan Didi ini berharap Setnov, Fahri dan Fadli tidak terpilih lagi menjadi wakil rakyat dalam Pemilu Serentak 2019 mendatang.
'Kami berduka cita atas hilangnya hati nurani dan butanya mata hati Anda semua dengan disetujuinya hak angket DPR terhadap KPK'
'Dari kami rakyat yang menolak Anda wakili dan berdoa semoga Anda tidak terpilih kembali'.
Ada-ada saja.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan oleh dekanat FISIP UNAIR.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri mengaku telah melaporkan teror karangan bunga ke Kapolri Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaDeretan karangan bunga berjejer di depan PN Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK mendapat teror karangan bunga di sekitar kediaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaBEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi sebagai bagian dari kebebasan akademik
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, kiriman bunga itu adalah hal yang biasa saja.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaPembekuan BEM FISIP Unair itu disebut-sebut karena Bagong Suyanto menganggap narasi dan foto pada karangan buka tersebut tidak beretika.
Baca SelengkapnyaPengiriman karangan bunga ini sebagai bentuk duka cita terhadap Presiden Ebrahim Raisi beserta rombongan yang tewas dalam kecelakaan helikopter.
Baca Selengkapnya