Ketika FB tak cuma buat update status tetapi juga untuk kriminal
Merdeka.com - Facebook dibuat untuk memudahkan berkomunikasi antar user, alias mendekatkan yang jauh. Ini bisa menjadi pilihan selain telepon maupun berkirim pesan.
Tetapi di tangan penjahat, Facebook dijadikan lapak untuk memajang serta menjual barang-barang hasil curian.
Di Cilacap Jawa Tengah, enam pelajar yang jadi komplotan pencuri nekat menjual motor hasil curian ke Facebook. Bisa jadi, aksi nekat mereka lantaran pusing harus menjual ke mana karena takut bakal dicurigai.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana status FB menunjukkan ragam konten? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Untuk satu target motor hanya dilakukan dalam waktu dua menit. Jika dalam menjalankan aksinya lebih dari dua menit, pelaku langsung mengurungkan aksinya," kata Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya di Markas Polres Cilacap, Selasa (24/2).
Dalam modus operandinya, tersangka mengambil sepeda motor yang diparkir tanpa pengawasan menggunakan kunci T. Setelah berhasil membawa sepeda motor, mereka kemudian menawarkannya melalui jejaring sosial seperti Facebook, atau di Grup Jual Beli Online lainnya di regional Cilacap.
Dari penangkapan keenam pelaku, petugas menyita 15 unit kendaraan bermotor berbagai merek, satu set kunci letter T dan beberapa pasang pelat nomor kendaraan bermotor.
Keenam sindikat pencurian motor ini terdiri dari Da (18), De (17), Di (17), A (18), L (18), dan E (30).
Sebelum melakukan penangkapan, petugas menerima informasi adanya orang yang menawarkan sepeda motor tanpa surat dalam Facebook milik Da.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas berhasil menangkap Da dan kemudian mengembangkan penyelidikan. Hasilnya, dari pengembangan pemeriksaan lanjutan, dilakukan penangkapan terhadap lima tersangka lainnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaPelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaStatus FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaArti up dalam jual beli online secara umum adalah "naik", yang mana sama dengan arti harfiahnya.
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya media sosial saat ini ustru dimanfaatkan oleh sindikat penipu dengan modus berkenalan untuk meraup uang dari para warganet.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.
Baca Selengkapnya