Ketika Komjen Budi Waseso kucing-kucingan dengan para awak media
Merdeka.com - Berupaya untuk menghindari wartawan dari kejaran puluhan awak media, calon Kapolri Komjen Pol Budi Waseso memilih untuk jalan kaki sejauh setengah kilometer dari Gedung Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) ke Gedung Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) yang letaknya berseberangan. Padahal biasanya jenderal bintang tiga ini naik mobil dinas Camry-nya.
Kabareskrim itu secara kucing-kucingan berupaya keras untuk menghindari wartawan baik mulai datang juga saat pergi meninggalkan Gedung Baharkam Kompleks Mabes Polri.
Dari pantauan merdeka.com di sekitar Mabes Polri, karena kesibukannya, Komjen Budi Waseso yang dijadwalkan hadir pukul 14.00 WIB ternyata molor hingga pukul 14.45 WIB.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa yang membantu Budi? Dengan bantuan Tuti, Budi berhasil melepaskan kakinya dari dahan pohon.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Bagaimana hubungan Budi dengan Prabowo? Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Saat masuk, mengetahui wartawan sudah menunggu di pintu masuk, Komjen Budi Waseso langsung melewati wartawan dan masuk ke dalam ruangan Gedung Baharkam tempat wawancara melalui pintu samping.
"Eh, itu Pak Budi Waseso," teriak salah seorang awak media yang berupaya mengejar Budi Waseso, namun keburu masuk ke ruang wawancara di Gedung Baharkam, Mabes Polri Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/2).
Akhirnya beberapa awak media terpaksa menunggu proses wawancara yang dilakukan oleh seluruh anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang berjumlah enam orang itu.
Menjelang proses wawancara Budi Waseso usai, upaya menghindar dari awak media semakin terlihat jelas. Pasalnya, saat akan keluar beberapa staf dan ajudan Budi Waseso dari kaca pintu samping Gedung Baharkam Mabes menunjuk-nunjuk tiga alternatif supaya yang terhindar dari kejaran wartawan.
Beberapa awak mediapun dengan sigap berupaya untuk memantau mobil sedan mewah Camry bernopol B 1138 PB yang sempat melaju di samping kanan gedung. Namun, lagi-lagi wartawan tertipu. Mobil Budi Waseso meluncur dari depan pintu samping kanan Gedung Baharkam, Mabes Polri.
"Wah, dia pindah lagi," keluh awak media lainnya.
Namun, tak disangka ternyata Budi Waseso keluar dari pintu samping. Dikawal oleh sebanyak tiga orang ajudannya, Budi Waseso rela untuk berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter atau sekitar setengah kilo melewati jembatan penyeberangan penghubung dua kantor besar Mabes Polri.
Namun, saat merdeka.com dan Reynaldy reporter CNN Indonesia akan menghampiri Budi Waseso, salah satu ajudannya langsung memberhentikannya.
"Maaf, bapak tidak berkenan wawancara. Sudah jangan dikejar lagi!" ungkap ajudan ditirukan oleh Reynaldy reporter CNN Indonesia itu.
Akhirnya, Budi Waseso dengan leluasa kembali ke Gedung Bareskrim dengan pengawalan tiga ajudannya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki kiri dan bahu kirinya terasa sakit terlebih kakinya pernah cidera bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaKomjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKisah Kapten Polisi yang rela menjadi tukang ojek karena gaji pas-pas tak disangka kariernya moncer.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres yang biasa melekat kepada Jokowi dengan sigap berupaya menghalangi orang itu
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaDia tak segan untuk berjoget kayang di depan publik bahkan hingga dilirik Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi mengakui memang mengenal dengan 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terlibatĀ judi online
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pertanyaan terkait kasus judi online di Komdigi mengarah kepada mantan Menkominfo Budi Arie.
Baca SelengkapnyaCerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca Selengkapnya