Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Mantan Teroris Kembali Dalam Dekapan Merah Putih

Ketika Mantan Teroris Kembali Dalam Dekapan Merah Putih Mantan narapidana kasus terorisme upacara kemerdekaan RI. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Gilang Taufik (35), salah seorang mantan narapidana kasus terorisme (napiter) bersama puluhan teman-temannya mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Rabu (17/8). Baginya, upacara tersebut memiliki makna tersendiri karena sudah puluhan tahun tidak pernah dilakoni.

Dia bercerita bahwa terakhir kali mengikuti upacara bendera Merah Putih dan harus menghormati bendera Indonesia adalah pada saat duduk di bangku sekolah dasar (SD). Setelahnya, Gilang tidak pernah kembali mengikuti karena menganggap kegiatan tersebut syirik.

Pada upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia itu, Gilang menjadi bagian pasukan pengibar bendera.

"Ini upacara pertama setelah sekian tahun. Mungkin terakhir itu SD melakukan upacara," kata Gilang.

Anggapan kesyirikan melaksanakan upacara bendera, menurut Gilang, saat ini sudah menjadi cerita masa lalu yang tidak ingin ia lakukan lagi. Kini, setelah mendapat bimbingan khusus, upacara bendera dalam pandangannya adalah bagian penghormatan kepada Republik Indonesia.

Pemahaman tersebut, disebutnya bukan hanya didapatkan olehnya seorang, namun oleh puluhan mantan napiter. Oleh karena itu, para mantan napiter pun berinisiatif untuk menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Langkah upacara hari kemerdekaan itu, diakuinya sebagai wujud kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gilang juga mengaku telah bertaubat atas kesalahan-kesalahan di masa lalu, dan bertekad untuk menebusnya menjadi pribadi yang lebih Indonesia.

"Kami ingin bergandengan dengan setiap unsur untuk menjaga negeri ini dari paham yang ingin merusak. Ini bentuk cinta kami kepada negeri ini," tegasnya.

Kegiatan upacara bendera oleh para mantan napiter itu dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren Hamalatul Quran, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Identifikasi dan Sosial, Detasemen KHusus 88 Antiteror, Brigadir Jenderal Polisi Arif Makhfudiharto.

Arif mengatakan bahwa upacara peringatan hari kemerdekaan itu memang dilaksanakan atas inisiatif para mantan napiter yang berjumlah 75 orang. Pihaknya mengakomodir keinginan itu karena menjadi bukti mereka telah kembali memeluk paham Pancasila.

Dia menyebut bahwa para mantan napiter itu sudah menyatakan cintanya masing-masing kepada NKRI. "Mereka juga punya keinginan berkontribusi untuk membangun wilayah masing-masing," sebut Arif.

Kegiatan yang dilaksanakan para mantan napiter, menurut Arif menjadi penting sebagai bagian untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. "Upacara juga dapat menjadi upaya resosialisasi agar para eks napiter itu dapat berkumpul bersama berbagai masyarakat dari berbagai kalangan," jelasnya.

Awalnya seluruh mantan Napiter di Provinsi Jawa Barat akan ikut dalam kegiatan tersebut. Namun karena keterbatasan tempat, maka hanya 75 orang saja yang terlibat.

Dijadikannya Pondok Pesantren Hamalatul Quran sebagai tempat upacara pun bukan tanpa alasan, namun memiliki sejarah tersendiri. Pengelolanya, dulu diketahui merupakan bagian dari jaringan Jamaah Islamiyah.

"Namun mereka juga punya kesadaran untuk kembali mencintai NKRI. Mangkanya kami gunakan tempat ini," ungkapnya.

Upacara yang diikuti oleh para mantan napiter pun menjadi proyek percontohan yang dilakukan oleh Densus 88 AT dan ke depannya akan lebih memasifkan. Harapannya, mereka para mantan napiter bisa kembali hidup di tengah masyarakat yang beragam dan berbeda pendampingan.

Walau begitu, diakui Arif, pihaknya akan terus melakukan pendampingan sehingga mereka tidak terstigma. Bila sudah terstigma, maka mereka para mantan napiter pun menurutnya akan berat menjalani kehidupan di tengah masyarakat.

"Karena itu, kami menjadi penghubung mereka kembali ke masyarakat. Pendampingan akan dilakukan sampai mereka menjadi bagian dan berkontribusi kepada masyarakat," tutup Arif.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Gagah SBY Berbaju Militer dan Megawati Berkebaya Biru Saksikan Atraksi Prajurit saat HUT TNI di Monas
Potret Gagah SBY Berbaju Militer dan Megawati Berkebaya Biru Saksikan Atraksi Prajurit saat HUT TNI di Monas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara HUT ke-78 TNI. Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur

Ikrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Momen Hikmat Deretan Pati TNI Upacara Ziarah Nasional di TMP Kalibata
Momen Hikmat Deretan Pati TNI Upacara Ziarah Nasional di TMP Kalibata

Terlihat, sejumlah para petinggi TNI tiga matra tersebut turut mendoakan para pahlawan di TMP Kalibata.

Baca Selengkapnya
Para Jenderal TNI Senior Berkumpul, Dari SBY-Prabowo Gagah Berbatik Coklat Nyanyi Lagu 'Manis dan Sayang'
Para Jenderal TNI Senior Berkumpul, Dari SBY-Prabowo Gagah Berbatik Coklat Nyanyi Lagu 'Manis dan Sayang'

SBY terlihat berada sebelahan dengan Prabowo dan Wiranto.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenakan Baret Merah, Menhan Prabowo Subianto Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan
FOTO: Kenakan Baret Merah, Menhan Prabowo Subianto Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

Presiden Republik Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono turut hadir dalam Upacara Parade Senja di Kemhan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Mantan Napi Teroris di Tasikmalaya Deklarasi Sukseskan Pemilu 2024
Puluhan Mantan Napi Teroris di Tasikmalaya Deklarasi Sukseskan Pemilu 2024

Puluhan mantan narapidana teroris yang bernaung di Yayasan Ansharul Islam, Tasikmalaya, Senin (27/11), mendeklarasikan akan berperan aktif pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Deretan Alutsista Kebanggaan Indonesia Meramaikan Gladi Bersih HUT TNI ke-78 di Monas
FOTO: Deretan Alutsista Kebanggaan Indonesia Meramaikan Gladi Bersih HUT TNI ke-78 di Monas

Upacara parade dan defile HUT ke-78 TNI 2023 ini akan mengerahkan 4.630 personel pasukan dan 130 alutsista.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bulan Kebangsaan, Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Menghiasi Bundaran HI
FOTO: Bulan Kebangsaan, Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Menghiasi Bundaran HI

Kegiatan ini bukan hanya mengenang kemerdekaan yang diproklamasikan di kota ini, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Rangkaian HUT ke-76 Polwan, Ratusan Polisi  Wanita Gelar Napak Tilas
Rangkaian HUT ke-76 Polwan, Ratusan Polisi Wanita Gelar Napak Tilas

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pendahulu Polwan

Baca Selengkapnya
FOTO: Atraksi Terjun Payung hingga Antusiasme Masyarakat Meriahkan HUT ke-78 TNI di Monas
FOTO: Atraksi Terjun Payung hingga Antusiasme Masyarakat Meriahkan HUT ke-78 TNI di Monas

HUT ke-78 TNI digelar secara meriah di Lapangan Silang Monas.

Baca Selengkapnya
Meski Diguyur Hujan, Upacara HUT ke-78 RI di Banyuwangi Berlangsung Khidmat
Meski Diguyur Hujan, Upacara HUT ke-78 RI di Banyuwangi Berlangsung Khidmat

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya