Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika OC Kaligis sering berulah di sidang dan buat suasana riuh

Ketika OC Kaligis sering berulah di sidang dan buat suasana riuh OC Kaligis. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Sidang lanjutan perkara dugaan suap hakim dan panitera PTUN Medan dengan terdakwa OC Kaligis berlangsung riuh. Pasalnya, OC Kaligis dan pendukungnya, bersikap tidak wajar saat sidang berlangsung.

Baik OC Kaligis dan tim kuasa hukumnya sering melakukan protes dalam sidang. Tanpa menghormati jalannya sidang, OC Kaligis dan tim kuasa hukum kerap melakukan protes jika Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan isi BAP (Berita Acara Perkara) milik Ketua PTUN Tripeni Irianto Putro yang dihadirkan sebagai saksi.

Suasana sidang sesekali berubah tidak kondusif saat mereka memprotes. Bahkan saat sidang dibuka, pengacara kondang yang menyandang status terdakwa dalam kasus itu mengingatkan JPU KPK untuk tidak membacakan isi BAP melainkan langsung mengajukan pertanyaan kepada saksi.

Mendapat intervensi dari OC Kaligis, JPU KPK tetap santai mengacuhkan. Jaksa Yudi Kristiana justru membacakan isi BAP nomor 14 milik Tripeni. JPU KPK ingin mengorek informasi siapa pihak yang berkepentingan dalam pengajuan gugatan permohonan ke PTUN Medan.

Sebab, dinilai JPU KPK, Tripeni memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan isi BAP. "Izin yang mulia saya bacakan keterangan yang disampaikan saksi berbeda dengan keterangan nomor 14, saya ingin membacakan," kata Yudi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/10).

Namun, suasana tiba-tiba memanas saat OC Kaligis bersikap reaktif. Tanpa meminta izin kepada Majelis Hakim yang memimpin jalannya sidang, OC Kaligis memotong pernyataan JPU KPK. "Kalau BAP langsung tuntutan," cetus OC Kaligis.

Tidak tampak sikap tegas dari Majelis Hakim atas sikap OC Kaligis yang tidak menghormati jalannya sidang. Ketua Majelis Hakim, Sumpeno hanya menengahi adu mulut keduanya. Hakim Sumpeno lantas mempersilakan JPU KPK untuk membacakan isi BAP.

"OC Kaligis tidak menjelaskan siapa orang penting tersebut. Namun, perkiraan saya orang penting tersebut Gubernur (Gatot Pujo Nugroho)," kata Tripeni dalam BAP yang dibacakan Jaksa Yudi.

"Ada orang penting tapi saya tidak tahu secara pasti," jawab Tripeni mendengar JPU KPK membacakan isi BAP nya.

Tidak sampai di situ, OC Kaligis kembali melakukan protes saat JPU KPK menanyakan perihal kuasa pemohon uji kewenangan Kejati Sumut ke PTUN. Di mana JPU KPK menyebut sejumlah nama yakni M Yagari Bhastara alias Gerry dan Rico Pandeirot.

Namun, Tripeni mengaku tidak mengingat nama-nama lain selain Gerry dan OC Kaligis. Pernyataan Tripeni justru disambut oleh OC Kaligis yang meminta JPU KPK untuk tidak menanyakan hal tersebut.

"Beliau tidak tahu secara persis. Jangan dipaksa!," cetus OC Kaligis.

"Tidak ada salahnya ketika kami membacakan toh. Nanti juga barang bukti yang ditunjukkan," jawab Jaksa Yudi.

OC Kaligis memperlihatkan kekesalannya dalam sidang. Dia menuding JPU KPK menggiring saksi untuk membeberkan semua. "Pertanyaan menggiring," timpal OC Kaligis.

"Tidak ada menggiring," tegas Jaksa Yudi.

OC Kaligis kembali menimpa jawaban JPU KPK. Dia terus menganggap JPU KPK menggiring saksi. "Tadi dia sudah bilang tidak tahu," jawab OC Kaligis.

Meski JPU KPK menjelaskan jika penuntut umum berhak menyampaikan keterangan dalam BAP. Namun, OC Kaligis tetap tak terima. "Ini kan pemeriksaan di persidangan, Pasal 185 ayat 1 tolong dilihat itu tolong dicek pasalnya," ujar OC Kaligis.

"Izin yang mulia yang belajar tentang pasal bukan hanya terdakwa," jelas Jaksa Yudi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panas! Hakim MK Arief Hidayat Usir Pengacara PKB dari Ruang Sidang
Panas! Hakim MK Arief Hidayat Usir Pengacara PKB dari Ruang Sidang

Arief Hidayat merasa dipermainkan pengacara dari PKB

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Hakim Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY Sumbar
Duduk Perkara Hakim Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY Sumbar

Duduk Perkara Hakim Padang Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY

Baca Selengkapnya
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.

Baca Selengkapnya
Ngamuk! Momen Ricky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK Gara-Gara Borgol Tak Dilepas
Ngamuk! Momen Ricky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK Gara-Gara Borgol Tak Dilepas

Ricky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK gara-gara masalah sepele ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Polisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita

Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan
Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan

Ketua hakim sidang kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, Fahzal Hendri mengaku heran banyak pihak mengiranya kerap marah-marah saat memeriksa saksi saat sidang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Hakim Tegur Oditur saat Gali Keterangan Saksi Korban Imam Masykur: Tensinya Turunkan
Hakim Tegur Oditur saat Gali Keterangan Saksi Korban Imam Masykur: Tensinya Turunkan

Saat itu, salah satu Oditur Militer II-07 Jakarta, Letkol Chk U.J Supena melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Khaidar.

Baca Selengkapnya
Viral Kongres PMII di Palembang Ricuh hingga Saling Lempar Kursi
Viral Kongres PMII di Palembang Ricuh hingga Saling Lempar Kursi

Situasi kondusif setelah pihak kepolisian masuk ke ruang kongres sehingga dapat terkendali.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).

Baca Selengkapnya
Empat Anggota Dewan Meradang di-PAW Tanpa Sebab, Ketua DPRD Somasi
Empat Anggota Dewan Meradang di-PAW Tanpa Sebab, Ketua DPRD Somasi

Keempatnya tak terima atas proses pemberhentian antar waktu (PAW) secara sepihak yang dilakukan ketua DPRD.

Baca Selengkapnya