Ketika Presiden Jokowi sidak ke ruang wartawan Istana

Merdeka.com - 'Blusukan' Presiden Joko Widodo rupanya tak hanya di luar Istana Kepresidenan saja. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sidak ke ruang wartawan istana kepresidenan Jakarta.

Ini kedua kalinya Jokowi sidak ke ruang wartawan. Saat masuk Jokowi tampak mengamati ruangan dengan penuh seksama. Jokowi kemudian menyempatkan masuk ke dalam toilet pria yang berada di samping kiri dari pintu masuk. Di dalam toilet pria, Jokowi mengecek keran toilet untuk memastikan berfungsi atau tidak.

Seharusnya, agenda Jokowi berikutnya adalah menghadiri Perayaan Imlek Cap Gomeh di Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, saat ditanya mengapa dirinya tidak menghadiri peringatan tersebut, Jokowi mengaku ada ratas dadakan yang akan berlangsung usai Magrib.

"Ada ratas nanti," ujar Jokowi singkat sambil keluar dari toilet pria.

Nah, sambil menanti ratas tersebut berlangsung, rupanya Presiden menyempatkan diri ke ruang wartawan. Jokowi mengecek apakah fasilitas wartawan memadai sejak saat sidak sebelumnya, ruang wartawan cukup memprihatinkan.

"Apa lagi yang kurang, AC? Komputer?" tanya Jokowi kepada awak media di sana.

Sejak sidak pertama kali ke ruang wartawan, kala itu Jokowi kaget karena kondisinya serba terbatas, AC hanya ada dua dan tidak cukup mendinginkan ruangan yang luasnya sekitar 15x9 meter.

Jokowi juga prihatin dengan nasi kotak yang dibagikan untuk wartawan yang hanya lauk sejenis. Kemudian, untuk komputer yang berfungsi hanya sekitar 2 unit komputer saja.

Namun, usai Jokowi sidak pertama kalinya itu, semua fasilitas diperbaiki dan ditambah dengan yang baru. Termasuk loker untuk wartawan dan juga perbaikan fasilitas toilet.

Usai melakukan sidak, Jokowi langsung diwawancara oleh wartawan. Ada beberapa isu yang ditanya, yakni nilai tukar rupiah yang melemah dan kenaikan harga beras.

Usai melayani wawancara, Jokowi pamit dan berjanji kepada awak media untuk rutin mendatangi wartawan setiap 2 hari sekali.

"Nanti saya akan ke sini tiap 2 hari sekali," ujar Jokowi dengan nada bercanda.