Ketika Samad ditanduk Banteng
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka gratifikasi. Sejak saat itu, sejumlah serangan bertubi-tubi datang ke lembaga antirasuah itu, khususnya kepada Ketua KPK Abraham Samad.
Selang satu hari penetapan tersangka Budi Gunawan, muncul foto mesra mirip Abraham dengan Putri Indonesia Elvira Devinamira. Belakangan, diketahui foto itu palsu.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) paling geram dengan penetapan tersangka Budi Gunawan ini. Wajar saja, Budi Gunawan adalah orang dekat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang Hasto Kristiyanto temui di Misa Akbar? Hasto mengungkapkan rasa syukur bisa Misa bersama Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus.
Sejak penetapan tersangka pun PDIP paling ngotot ingin Budi Gunawan tetap dilantik jadi Kapolri. Kini, partai berlogo Banteng itu secara terang-terangan menyerang pribadi Abraham Samad dengan menyebut ada pertemuan beberapa kali jelang pilpres. Abraham disebut ingin jadi cawapres Jokowi.
Serangan ini berawal dari isi tulisan bebas netizen yang beredar di internet berjudul 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Di sana dijelaskan secara detail enam kali pertemuan antara elite PDIP dan Abraham di sebuah apartemen, sampai di bandara.
Abraham melalui juru bicara KPK, Johan Budi sudah membantah hal ini. Menurut dia, tuduhan ini hanya fitnah belaka.
Berikut serangan-serangan partai banteng itu kepada Abraham Samad, dihimpun merdeka.com, Jumat (23/1):
Tantang Samad mengaku pertemuan dengan elite PDIP
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan pertemuan-pertemuan rahasia Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi partai. Hal ini dilakukan sebelum pemilihan umum presiden. Bohong jika Abraham Samad bilang tak pernah terlibat politik praktis."Kepada bapak Abraham Samad yang memimpin institusi begitu besar dan dipercaya publik, kami harapkan berani mengakui pertemuan yang banyak dilakukan sekurang-kurangnya dengan para petinggi kedua partai PDIP dan Partai NasDem," ujar Hasto di bekas posko pemenangan Jokowi, Jalan Cemara, Menteng, Kamis (22/1).Hasto menegaskan kabar pertemuan tersebut adalah benar. Dia pun mendorong agar Samad mau berterus terang kepada publik."Kami menyatakan berita tertulis dalam 'Rumah Kaca' tersebut benar adanya. Dengan demikian pernyataan yang disampaikan bapak Abraham Samad itu fitnah sangat tidak tepat," katanya.
Abraham Samad marah dengan Budi Gunawan
Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membongkar kebusukan KPK Abraham Samad. Hasto mengatakan Samad sempat melakukan pertemuan kepada para petinggi partai seperti PDIP dan NasDem sebelum pelaksanaan Pilpres lalu.Bukti-bukti pertemuan Samad itu ditulis dalam sebuah tulisan milik Sawito Kartowibowo di Kompasiana, 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Hasto pun menegaskan bahwa tulisan itu valid."Kepada bapak Abraham Samad yang memimpin institusi begitu besar dan dipercaya publik, kami harapkan berani mengakui pertemuan yang banyak dilakukan sekurang-kurangnya dengan para petinggi kedua partai PDIP dan Partai NasDem," kata Hasto di bekas posko pemenangan Jokowi-JK, Jalan Cemara, Jakarta, Kamis (22/1).Dalam tulisan itu disebutkan bahwa Samad sudah enam kali melakukan pertemuan dengan para petinggi partai. Bahkan disebutkan dalam pertemuan terakhir itu, Samad marah ketika tahu dirinya gagal menjadi calon wakil presiden Jokowi gara Komjen Budi Gunawan. Samad juga sempat melakukan penyadapan kala itu."Beliau (Abraham Samad) mengatakan 'Ya, saya tahu. Karena saya sudah melakukan penyadapan. Bahwa saya tahu yang menyebabkan kegagalan saya ini adalah bapak Budi Gunawan'." kata Hasto.
Samad tahu gagal jadi cawapres karena sadap Budi Gunawan
Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku mendapat perintah untuk menemui Ketua KPK Abraham Samad. Dalam pertemuan itu Abraham diberitahu gagal mendampingi calon presiden Joko Widodo di Pilpres.Menurut Hasto, saat hal tersebut disampaikan justru Abraham sudah mengetahui karena telah melakukan penyadapan. Saat itu Abraham pun terang-terangan menyebut nama seorang polisi bintang tiga."Ya, saya tahu, karena saya sudah melakukan penyadapan. Bahwa saya tahu yang menyebabkan kegagalan saya ini adalah bapak Budi Gunawan," kata Hasto menirukan ucapan Abraham di bekas posko pemenangan Jokowi, Jalan Cemara, Kamis (22/1).Hasto menegaskan ada saksi lain dalam pertemuan rahasia tersebut. Hasto mengaku menangkap kekecewaan Abraham ketika gagal menjadi cawapres."Kemudian saya pancing lebih lanjut, bahwa seolah-olah saya berempati. Karena situasi saat itu seperti itu. Ada ungkapan yang bernada kecewa maka saya berempati," tuturnya.Lalu, Hasto mengaku sempat menanyakan pandangannya jika nanti Jokowi dan JK mendapat kepercayaan rakyat. "Pada saat itu juga pak Abraham menyampaikan jawaban kepada saya. Jadi seolah ada persoalan pribadi di situ," tandasnya.
Saat bertemu parpol, Samad pakai topi dan masker
Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto membongkar pertemuan rahasia antar Abraham Samad dengan para petinggi parpol sebelum Pilpres. Hasto membenarkan Abraham Samad sangat bernafsu menduduki kursi wakil presiden mendampingi Jokowi.Ada enam kali pertemuan politik antara Samad dan para petinggi PDIP. Supaya tak diketahui, Samad disebut selalu tampil mengenakan topi dan masker menutupi wajahnya.Untuk menyindir Samad, Hasto melakukan hal yang sama. Dia mengenakan topi dan masker saat menggelar jumpa pers."Pada saat melakukan pertemuan-pertemuan itu, Bapak Abraham Samad selalu menggunakan ini (masker dan topi warna hitam). Warna maskernya hijau," kata Hasto saat konferensi pers di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).Pantauan merdeka.com, saat konferensi pers, Hasto mengenakan masker berwarna hijau dan topi hitam hingga praktis yang terlihat hanya kedua mata dan telinganya.Selain itu, Hasto juga menunjukkan alat berbentuk persegi empat berwarna hitam seukuran kotak rokok bertulis GSM-box. Menurutnya, itu adalah alat deteksi sadap yang sama mirip dipakai Samad untuk menyadap sejumlah petinggi PDIP dan pihak terkait.
Ajak wartawan tunjukkan apartemen tempat pertemuan rahasia
Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membongkar pertemuan-pertemuan rahasia Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi partai. Bahkan Hasto sengaja mengajak wartawan untuk menunjukkan lokasi pertemuan.Usai menggelar jumpa pers di bekas posko pemenangan Jokowi, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/1), rombongan bergegas dengan menggunakan bus. Lokasi yang dituju ternyata Apartemen Capital Residence di SCBD, Sudirman.Di sana ternyata sudah disiapkan sebuah ruangan di lantai bawah dengan kursi tertata rapi. Hasto kembali memberikan keterangan perihal manuver politik Samad saat pemilihan umum presiden beberapa waktu lalu.Tercatat ada sekitar enam kali pertemuan itu digelar. Hasto sendiri mengaku diperintah Jokowi menemui Samad ketika Jusuf Kalla diputuskan menjadi calon wakil presiden."Saya ditugaskan Pak Jokowi untuk bertemu dengan Abraham Samad. Dalam pertemuan itu kami jelaskan, dan pada akhirnya setelah melalui proses yang panjang dan melihat realitas politiknya, Bapak Jokowi memutuskan JK menjadi cawapres," kata Hasto di Jalan Cemara.
Hasto mengaku tegang bisa bertemu Samad
Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad di apartemen Capital Residence, kawasan SCBD, Jakarta, sebelum pelaksanaan Pilpres 2014. Menurut Hasto, dia hanya datang memenuhi tawaran D, sang inisiator."Tawaran dari orang inisial D untuk melakukan pertemuan dengan AS. Pertemuan itu akan bahas hal yang strategis. Pertemuan di sini saya datang di depan (apartemen), dijemput naik lift menuju bertemu satu orang," kata Hasto dalam jumpa pers di sebuah ruang pertemuan di lantai dasar Apartemen Capital Residence, kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).Ketika memasuki satu ruangan, Hasto mengatakan, Abraham sudah ada di sana. "Salah satu ruangan ada Pak Abraham Samad di meja, ada buah dan minum. Kami tegang juga bapak Abraham Samad bisa ditemui," kata Hasto.Hasto menyebut ada dua D yang memfasilitasi pertemuan, namun D1 yang lebih aktif. "D1 rajin hubungi kami. Memohon AS bisa mengikuti seluruh proses penetapan calon wapres," kata Hasto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) yang menjerat Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku menjalin komunikasi dengan kubu AMIN merespons dugaan intervensi penguasa dalam tahapan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat diusulkan penyidik KPK dicekal ke luar negeri
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga menyita ponselnya
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Berty Talapessy menilai pemeriksaan kliennya dilakukan penyidik KPK merupakan kejahatan hukum.
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaKusnadi berkata jujur dirinya pernah berjumpa dengan Harun Masiku
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sempat berdebat dengan penyidik karena ada yang bertentangan dengan aturan di dalam KUHAP.
Baca SelengkapnyaHasto lalu menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dibahas dan dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaHasto akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Harun Masiku
Baca SelengkapnyaSaat dipertegas, apakah dirinya sudah mendengar kabar pemanggilan Hasto oleh KPK, dia tak menjawab secara detail.
Baca Selengkapnya