Ketika Soeharto menangis ditinggal Liem Sioe Liong ke Singapura
Merdeka.com - Persahabatan antara taipan Liem Sioe Liong dengan mantan presiden Soeharto memang hanya bisa dipisahkan oleh ajal. Semasa hidupnya, dua sahabat tersebut mempunyai banyak kesamaan meskipun lahir di negara yang berbeda.
Salah satunya adalah keduanya mempunyai keyakinan tersendiri terhadap hal-hal yang bersifat spiritual. Jika Soeharto gemar menyepi dan bermeditasi, begitu juga Liem yang juga gemar membangun kuil-kuil sebagai tempat meditasinya.
Salah satu kepercayaan kaum yang memercayai spiritual, terutama Jawa, adalah ketika dua orang bersahabat erat, ketika salah satu meninggal maka yang masih hidup akan segera menyusul.
-
Kapan Lettu Soejitno meninggal? Pada 14 Januari 1949, Belanda berhasil menyeberangi Bengawan dan menduduki Desa Glendeng. Hal ini membuat pertahanan pasukan Indonesia menjauhi penyeberangan. Pada sore hari tanggal 14 Januari 1949, Lettu Soejitno berangkat menuju pertahanan di Kaliketek untuk menemui komandan pertahanan kota, Lettu Bambang Soemantri.
-
Siapa yang menjadi ajudan Soeharto? Pada tahun 1974, Kolonel Try Sutrisno Diangkat Menjadi Ajudan Presiden Soeharto Empat tahun Try menjabat ajudan presiden.
-
Bagaimana Soeharto bernostalgia dengan teman-temannya? Terselip keharuan saat Kamin mengenang pernah bekerja bersama sama Soeharto sebagai pembantu klerek bank desa.
-
Bagaimana Soeharto bertemu Ibu Tien? Rupanya mereka sudah punya calon. Wanita itu adalah Siti Hartinah. Teman sekelas adik Soeharto, saat sekolah di Wonogiri.
-
Mengapa Soimah dan suaminya jarang tersorot? Mereka memilih untuk saling mendukung satu sama lain di luar sorotan publik.
-
Kapan Soeharsikin meninggal dunia? Akhir Hayat Soeharsikin meninggal saat usianya masih muda, yakni 35 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir pada 22 Februari 1921 akibat tertular penyakit tifus dari anak kelimanya, Siti Islamiyah.
Untuk itu, ketika Soeharto meninggal dalam usia 86, 27 Januari 2008 silam, Liem tidak diberi tahu oleh keluarganya perihal berita menyedihkan tersebut. Waktu itu, Liem tengah berada di Singapura setelah kabur dari Indonesia pada saat kericuhan krisis ekonomi tahun 1998 silam.
Dalam buku biografi Liem yang bertajuk "Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia", Liem mengungkapkan bahwa terakhir kali dia bertemu Soeharto adalah pada akhir tahun 2006.
Waktu itu dia mengunjungi mantan orang nomor satu Indonesia tersebut di kediamannya di Jl. Cendana. "Kami mengucapkan selamat tinggal di pintu rumahnya," ujar dia, "dan Pak Harto menangis."
Setelah kericuhan 1998, memang banyak pihak yang semula mendukung Soeharto berbalik menjadi lawannya. Namun tidak untuk Liem, dia loyal dengan Soeharto hingga akhir hayatnya. Sampai empat tahun setelah meninggalnya Soeharto, akhirnya sang sahabat menyusul meninggalkan dunia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.
Baca SelengkapnyaAwalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?
Baca SelengkapnyaMeski tidak pernah mengungkapkannya ke publik, Soeharto menyimpan nama orang-orang yang dianggap pernah mengkhianatinya.
Baca SelengkapnyaHubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi
Baca SelengkapnyaSoeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibieyang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca Selengkapnya"Ini kok tidak seperti biasanya?" ujar Presiden Soeharto yang cuma dapat dua ikan saat memancing di perairan sebelah barat Anyer.
Baca SelengkapnyaDari sekian banyaknya cucu Soeharto yang dikenal masyarakat, beberapa di antaranya memang jarang terlihat di hadapan publik.
Baca SelengkapnyaNada bicara Soeharto meninggi saat menjawab tudingan soal Astana Giribangun yang diisukan dihiasi emas.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf itu disampaikan Tutut dan Titiek ketika menghadiri silaturahmi kebangsaan yang diadakan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan meninggal dunia, pada 7 Oktober 2023, ini penelusurannya
Baca Selengkapnya