Ketika uang jemaah dipakai bos First Travel liburan dan beli sepatu
Merdeka.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus menemukan sejumlah aliran dana calon jemaah yang dipakai dua bos First Travel. Selain membeli sejumlah aset, uang itu juga diperuntukan untuk berfoya-foya.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak menyatakan jumlah uang jemaah belum diberangkatkan mencapai Rp 848.700.100.000. Berdasarkan penelusuran Bareskrim Polri, jumlah jemaah promo umrah sejak Desember 2016 hingga Mei 2017 mencapai 72.682 orang.
"Di saat pemberangkatan yang kacau, pelaku di bulan Mei 2017 kembali menawarkan paket Ramadhan dengan biaya tambahan Rp 3 juta hingga Rp 8 juta per jemaah," katanya dalam jumpa pers di Bareskrim Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Siapa yang perlu waspada dengan penipuan kos? Menjadi mahasiswa baru yang baru merantau tentu menghadapi banyak tantangan. Salah satunya mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman. Di era digital seperti sekarang, mencari kos-kosan sering dilakukan melalui aplikasi atau media sosial. Namun, ada risiko penipuan yang perlu diwaspadai.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Siapa yang menerima laporan penipuan keuangan di sektor jasa keuangan? Laporan itu diterima dari Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
Sejumlah aset Andika Surachman dan sang istri Anniesa Hasibuan ditemukan. Empat mobil dan butik sudah disita. Untuk kantor First Travel dan rumah mewah di Sentul City, Bogor, ternyata sudah dijaminkan. Polisi juga membidik restoran di London.
PPATK sudah melakukan penelusuran sejak Juli 2017. Ketua PPATK, Kiagus Badarudin mengatakan, bahwa ada beberapa aliran dana calon jemaah umrah yang diinvestasi ke valuta asing (valas).
"Kami lihat paling tidak ada tiga jenis itu. Pertama, uang masuk itu kemudian dia salurkan dalam bentuk rekening lain, ada yang valas, rupiah, pindah lokasi, mendekati bisnis dia yang lain," kata Kiagus saat ditemui di kantornya, Kamis (24/8).
Selain itu, bos First Travel juga menggunakan uang calon jemaah umrah untuk kepentingan belanja terkait bisnis. Beberapa di antaranya untuk belanja tiket, dan juga membayar jasa sewa hotel.
"Tiket, hotel, yang berkaitan dengan jemaah. Kedua ada yang diinvestasikan. Ketiga yang dikeluarkan dalam bentuk keperluan lain, kaya pribadi, dan sebagainya," ujarnya.
Kiagus juga menyebut bahwa uang First Travel yang dipakai untuk keperluan pribadi di antaranya membeli rumah, mobil, dan tanah. Bahkan, ada beberapa uang tersebut digunakan oleh bos First Travel untuk liburan.
"Ada yang dibelikan mobil, rumah, tanah, atau juga ada pengeluaran yang sifatnya non, tidak bisa dilihat. Dalam arti liburan, barang-barang yang keperluan pribadi, misalnya sepatu," sebutnya.
Hingga kini, uang hampir Rp 1 triliun itu belum diketahui kemana atau di mana keberadaannya. Yang mengejutkan, First Travel juga sementara diketahui memiliki utang kepada sejumlah provider yakni provider tiket sebesar Rp 85 miliar, utang kepada provider visa Rp 9,7 miliar dan utang kepada 3 hotel di Arab Saudi sebesar Rp 24 miliar.
Jika ditotal dari tiga utang tersebut, untuk sementara total utang First Travel mencapai Rp 118,7 miliar. Jumlah yang sangat besar.
Saat jumpa pers kemarin, Andika, Anniesa Hasibuan; serta adik Anniesa, Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan yang menjabat sebagai direktur keuangan dihadirkan. Namun saat dicecar kemana uang jemaah semuanya kompak. Diam.
Berikut aset yang sudah diamankan:
Tujuh bangunan yang dimiliki Andika dan Anniesa telah disita, antara lain rumah di Sentul City, Jalan Venesia Selatan Nomor 99, Sumur Batu Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kemudian rumah tinggal di kompleks Vasa Cluster, Jalan Kebagusan Dalam IV Nomor 5 Kavling D, Pasar Minggu.
Kemudian, rumah kontrakan di Jalan Benda Raya, Gang Bambu Kuning Nomor 15, Cilandak, Jakarta Selatan. Tiga kantor First Travel di Cimanggis, Jalan TB Sumatupang, dan Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Anniesa yang juga desainer ternyata memiliki butik di Gedung Promenade Nomer 20 Unit F dan G, Jalan Bangka Raya Kemang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPPATK mengungkapkan modus yang digunakan pelaku tindak kejahatan pencucian uang melalui judi online.
Baca SelengkapnyaSosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.
Baca SelengkapnyaPara istri tersebut kerap kali berbelanja produk fesyen ke Perancis. Sekali belanja, bisa menghabiskan jutaan dolar dan membawa rombongan dalam jumlah banyak.
Baca SelengkapnyaDana pinjaman dari bank mengatasnamakan Yayasan Al-Zaytun itu digunakan Panji Gumilang dan keluarga untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaAkun tiktok @mybeautystore15_ mengunggah video yang berisi curhatannya.
Baca Selengkapnya