Ketika ucapan selamat Natal AKBP Albert dibalas makian politisi PDIP
Merdeka.com - Kasubdit Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Albert Neno, tak menyangka dering teleponnya pada 25 Desember lalu akan merusak malam Natalnya bersama keluarga dan kerabat.
Saat itu dari ujung telepon, politikus PDIP yang juga anggota Komisi III DPR, Herman Hery, mendampratnya dengan makian yang tak diketahui sebabnya.
"Kejadian itu tanggal 25 Desember lalu tepat di malam hari Natal, kebetulan ada saudara datang ke rumah, kita saling bersalaman di rumah saya, kita ngobrol-ngobrol, tiba-tiba ada telepon masuk," kata Neno saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (29/12)
-
Siapa yang diminta Komisi III agar tegas? Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang diminta Komisi III kepada Polisi? Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Kenapa Meutya Hafid sering kritis ke Menkominfo? Ia tergolong orang yang fokus terhadap kebocoran data pribadi. Setiap ada ramai isu kebocoran data pribadi, Meutya kerap bersikap kritis. Tak jarang Menkominfo seperti Johnny Plate dan Budi Arie Setiadi disemprot olehnya saat Rapat Dengar Pendapat di DPR.
"Kebetulan HP saya saat itu dipegang anak saya, terus dia bilang ini ada telepon pak," tambahnya.
Dikarenakan ponselnya sedikit bermasalah, Albert lalu mengangkat dengan kondisi speaker ponsel menyala. Telepon itu diterimanya dengan nada gembira sambil mengucapkan selamat Natal.
"Lalu saya terimalah, saya ucapkan lebih dulu, 'halo selamat malam, selamat natal', nah tiba-tiba langsung dibalas 'hai m****t b*****t, saya ini Herman Hery kenapa kamu tutup usaha saya'," cerita Neno mengulang perbincangannya malam itu dengan si penelepon.
Saat itu, dia sempat bertanya usaha apa yang dimaksud. Hery kembali menjawab dengan suara meninggi.
"Hai m****t b*****t kenapa kau sita minuman keras orang. Saya sempat bilang, kalau masalah itu yang bapak maksud saya bisa jelaskan, saya minta waktu tapi dia terus bicara," sambungnya.
Makian itu terus saja diulang Herman Hery dalam perbincangan mereka selama lebih kurang 10 menit. Tak cukup memaki, Herman menantang Neno bertemu di hotel miliknya.
"Kau udah hebat dan jago, kalau gitu malam ini kau datang dan ketemu di hotel saya. Ketemu di hotel kau bawa senjata, kau lawan saya, ku akan habiskan kau malam ini," beber Albert meniru ucapan Herman.
Albert coba menanggapi santai kemarahan Herman. Dia bilang tak ada pentingnya membawa senjata kemudian menemuinya.
"Tapi dia kembali mengancam 'kulaporkan punya dir (direktur) mu, saya akan laporkan ke Propam, ke Kapolri biar kamu dicopot'," tambahnya.
Mendapat perbuatan tak menyenangkan demikian, Albert tak tinggal diam. Apalagi, dia tak merasa menutup tempat usaha Herman Hery.
Dia memilih menyelesaikan permasalahan ini lewat jalur hukum. Dia pun sudah meminta izin atas langkah yang diambilnya melaporkan Herman Hery ke Polda NTT ke Kapolda NTT.
"Saya tetap sampaikan proses hukum tetap saya jalankan supaya kita lihat penegakan hukum kita sejauh mana, sudah dilaporkan ke Polda NTT tanggal 26 Desember," jelasnya.
Ditambahkannya, memang beberapa hari sebelum Natal seluruh Polda di Indonesia melakukan operasi pekat. Operasi itu dilakukan jelang Natal dan Tahun Baru, bertepatan pula dengan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kupang.
"Kita operasi sejak 6 Desember sampai 20 Desember. Tetapi selama pelaksanaan operasi, tidak ada masyarakat yang komplain dan tak ada pula yang menyinggung tentang nama Herman Hery, dan kami pun operasi itu gabungan ada timnya dari Provost, Propam, Sabhara, dll tapi selama proses razia itu tidak ada kendala," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengky mengakhiri masa tugasnya sebagai Bupati Bandung Barat pada Rabu (20/9) kemarin.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar raker dengan pemerintah terkait permohonan pertimbangan naturalisasi 3 calon pemain timnas.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBenny menduga Kapolda NTT tengah dikerjai anak buahnya pada kasus Rudy Soik
Baca SelengkapnyaHadir Kabareskrim Komjen Wahyu Widada dan Inspektur Pengawasan Umum PolriKomjen Ahmad Dofiri
Baca SelengkapnyaSetelah 4 periode menjabat, anggota Komisi VII DPR, Herman Hery memilih 'pensiun' dari DPR.
Baca SelengkapnyaKehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya