Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika 'virus' tolak Ahok blusukan 'mewabah' ke anak belasan tahun

Ketika 'virus' tolak Ahok blusukan 'mewabah' ke anak belasan tahun Demo tolak Ahok. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Aksi penolakan terhadap calon gubernur DKI, Basuki T Purnama saat blusukan masih terus terjadi. Tak hanya dari organisasi masyarakat (Ormas), warga biasa pun kerap melakukan protes terhadap Ahok.

Saat kampanye di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahok mendapat penolakan dari Ketua Front Pembela Islam (FPI) Pasar Minggu Herianudin. Keduanya bahkan sempat beradu mulut.

Cerita bermula saat Basuki atau akrab disapa Ahok melakukan peninjauan kondisi Kali Serua‎. Ternyata di bantaran sungai terdapat bangunan yang terbuat dari seng ditinggali oleh warga luar Jakarta.

Herianudin mempermasalahkan Ahok tidak melibatkan RT dan RW saat datang ke wilayahnya. Mendengar itu Ahok menegaskan tak ada aturan yang dilanggarnya. Dia pun mengancam akan menuntut Herianudin.

Penolakan kembali terjadi saat calon nomor urut dua itu kampanye di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Kali ini massa penolak mantan bupati Belitung Timur itu didominasi oleh anak-anak berusia belasan tahun.

Penolakan dilakukan sebanyak dua kali oleh mereka. Pertama kali saat Basuki atau akrab disapa Ahok tengah menyusuri gang sempit untuk menengok keluhan warga soal banjir. Namun sayangnya aksi tersebut tidak ditanggapi.

Ahok ternyata tidak jadi melalui gang yang telah diadang oleh massa penolaknya. Mereka meneriakan kata penolakan kepada mantan politisi Gerindra itu.

"Tolak, tolak, tolak si Ahok. Tolak si Ahok sekarang juga. Tolak kedatangan penista agama," teriak mereka di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1).

Kemudian, mereka berlari mencegat Ahok di ruang yang lebih luas. Mereka kembali meneriakan penolakan kepada terdakwa kasus dugaan penistaan agama itu. Namun, lebih banyak warga yang mendukung gubernur DKI Jakarta non-aktif itu.

Salah satu aksi penolak Ahok, Suhadi mengatakan, penolakan terjadi karena mereka hanya berpegang teguh kepada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab berdasarkan fatwa, pernyataan di Kepulauan Seribu pada 27 September 2017 lalu itu adalah penistaan agama.

"Karena kita ikuti fatwa MUI, kita juga menolak penista agama datang ke sini," tegasnya.

Peristiwa penolak dialami Ahok kali pertama di Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ahok pun sempat dievakuasi dengan memakai angkutan umum ke Polsek.

Meski beberapa kali ditolak Ahok menegaskan, dirinya tidak akan terpengaruh dengan adanya aksi penolakan sebagian warga tersebut. Bahkan, dia memastikan akan kembali ke lokasi yang sama untuk melihat keluhan warga yang selama ini masuk dalam pengaduan.

"Oh datang. karena kan ada masalah, tiap hujan ada genangan. Nah kita mesti lihat seperti apa," kata Ahok di kediamannya, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (10/11).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
Respons Anies Baswedan soal Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
Respons Anies Baswedan soal Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta

Anies Baswedan mengatakan, gerakan tersebut harus dihormati karena wujud kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan 'Anak Abah Coblos 3 Paslon’ di Pilkada Jakarta, Begini Respons Suswono
Muncul Gerakan 'Anak Abah Coblos 3 Paslon’ di Pilkada Jakarta, Begini Respons Suswono

Gerakan itu diduga muncul sebagai bentuk kekecewaan pendukung Anies Baswedan lantaran jagoannya tidak maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'

Aksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Baca Selengkapnya
'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya
'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.

Baca Selengkapnya
Alasan Kuat Ini Membuat Anies Putuskan Kembali Maju di Pilgub Jakarta
Alasan Kuat Ini Membuat Anies Putuskan Kembali Maju di Pilgub Jakarta

Keputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.

Baca Selengkapnya
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta

Sanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Pramono-Rano Karno Muncul Gerakan 'Anak Abah' Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta
Reaksi Pramono-Rano Karno Muncul Gerakan 'Anak Abah' Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta

Pramono Anung dan Rano Karno bicara munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk tiga pasangan calon (paslon)' di Pilkada Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya