Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika wajah Kopassus tak lagi menyeramkan

Ketika wajah Kopassus tak lagi menyeramkan Panglima TNI Sidak Kopassus. ©handout/puspen tni

Merdeka.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menggelar sejumlah kegiatan untuk menyambut hari jadi ke-63 tanggal 16 April mendatang. Seluruh lapisan masyarakat ikut merasakan kegembiraan bersama anggota Korps Baret Merah tersebut.

Akhir pekan kemarin, tak kurang dari 762 peserta ikut lomba mancing di Kali Ciliwung yang membelah markas Kopassus. Normalisasi kali, penghijauan dan konservasi adalah salah satu program yang terus dilakukan Kopassus.

Ratusan orang juga mengikuti servis motor gratis di Cijantung.

Orang lain juga bertanya?

Kopassus juga menggelar lomba menembak untuk masyarakat dan TNI. Termasuk wartawan yang ikut menembak target di Lapangan Satria dengan senapan MP5. Lapangan tembak ini mengalami perubahan jauh lebih baik. Bahkan toiletnya tak kalah bersih dan keren dari toilet hotel berbintang.

Yang menarik di Mako Kopassus kini bertebaran poster 3 S alias Senyum, Sapa, Salaman. Sebuah terobosan dari Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo yang ingin wajah Kopassus lebih ramah.

Senyum, Sapa, Salaman ini menggantikan imej tentara yang selalu galak dan menyeramkan. Mayjen Doni berpesan jangan ada lagi 3M alias Melotot, Marah dan Mukul.

Maka terasa benar perubahannya. Motto baru ini dipraktikkan benar oleh Kopassus. Jika berpapasan dengan prajurit di Mako Kopassus dan beradu pandang, mereka akan tersenyum ramah sambil menganggukkan kepala. Provost yang dulu dikenal galak, kini menegur warga yang parkir sembarangan dengan cukup simpatik.

"Kita ingin mengubah citra. Prajurit yang tangguh tak perlu tampil seram di depan masyarakat," kata Doni beberapa waktu lalu.

Sikap ini tentu akan membuat rakyat simpati pada pasukan elite ini. TNI memang tak perlu galak pada rakyat, tapi pada musuh negara.

Keramahan Kopassus juga tak mengurangi wibawanya sebagai salah satu pasukan terbaik di dunia. Malah justru menambah kebanggaan rakyat pada mereka.

Pencetus Kopassus, Letkol Slamet Riyadi berpesan TNI dan rakyat ibarat ikan dan air. Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dulu bilang tak pantas RPKAD menyakiti rakyat karena mulai bedil, kaos kaki hingga sepatu dibeli dengan uang rakyat.

Maka seperti kata Mayjen Doni, jika rakyat dan TNI bersatu, tak ada yang bisa dihadapi.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Murka Jenderal TNI Darah Kopassus Beri Tiga Peringatan Keras, KKB Papua Harus Dengar!
Murka Jenderal TNI Darah Kopassus Beri Tiga Peringatan Keras, KKB Papua Harus Dengar!

Peringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Jenderal TNI Maruli Kenang Doni Monardo: Figur Jagoan Kebanggaan Kami
VIDEO: Kasad Jenderal TNI Maruli Kenang Doni Monardo: Figur Jagoan Kebanggaan Kami

Maruli ingat ketika masih perwira remaja begitu bangga ketika ditegur Doni soal penugasan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jenderal Doni Monardo Figur Jagoan di Mata Kasad TNI | Jokowi Jawab Cak Imin Soal Menhan
TOP NEWS: Jenderal Doni Monardo Figur Jagoan di Mata Kasad TNI | Jokowi Jawab Cak Imin Soal Menhan

Bagi Kasad Maruli sosok almarhum Doni sejak dulu dikenal sebagai jagoan.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Kalau Sudah Sesuai Aturan Tetap Diganggu, Kita Tabrak
Ganjar: Kalau Sudah Sesuai Aturan Tetap Diganggu, Kita Tabrak

Ganjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Tolak Perbaikan Lapas Militer, Panglima TNI: Kalau Perlu Campur sama Ayam dan Kucing Biar Kapok
Tolak Perbaikan Lapas Militer, Panglima TNI: Kalau Perlu Campur sama Ayam dan Kucing Biar Kapok

Dia ingin agar prajurit tersebut menjadi kapok atas perbuatan yang dilakukannya itu.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI

TNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Desak 3 TNI Culik dan Bunuh Imam Masyukur Diadili di Peradilan Umum
Koalisi Masyarakat Sipil Desak 3 TNI Culik dan Bunuh Imam Masyukur Diadili di Peradilan Umum

Koalisi menilai tindakan penculikan dan penyiksaan sampai hilangnya nyawa warga sipil ini telah mencoreng nama baik TNI.

Baca Selengkapnya
Momen Hormat Dudung Bertemu Eks Kasad Mulyono, Jenderal Bersahaja Buang Pangkat Depan Prajurit
Momen Hormat Dudung Bertemu Eks Kasad Mulyono, Jenderal Bersahaja Buang Pangkat Depan Prajurit

Dudung menyambut eks Kasad itu dengan hangat di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasad Maruli ke Perwira Muda: Kalau Anak Buah Salah Jangan Langsung Marah dan Ditindak Fisik
Pesan Tegas Kasad Maruli ke Perwira Muda: Kalau Anak Buah Salah Jangan Langsung Marah dan Ditindak Fisik

Pada dasarnya menurut Kasad, apabila terjadi kesalahan, pemimpin merupakan bagian dari kesalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pesan AKBP Aryuni Novitasari Untuk Anggota Polri Bikin Merinding 'Senyum, sapa dan Salam'
Pesan AKBP Aryuni Novitasari Untuk Anggota Polri Bikin Merinding 'Senyum, sapa dan Salam'

Aryuni mengimbau terkait etika saat berhadapan dengan masyarakat. Ada tiga perlakuan penting yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya