Ketika warga teriaki bus Transjakarta yang lewat saat karnaval Cap Go Meh
Merdeka.com - Karnaval Cap Go Meh di kawasan Glodok ramai disambut antusiasme warga DKI yang ingin menyaksikan berbagai macam penampilan kebudayaan dan pawai. Meski acara belum dimulai, area depan panggung di depan LTC Glodok, Minggu (4/3) siang, sudah dipadati warga.
Namun, bukannya senang, warga malah dibuat kesal. Sebab, jalur Transjakarta tidak ditutup oleh Dinas Perhubungan. Sesekali, bus yang datang dari arah Kota Tua melewati area penyelenggaraan. Hal ini mengundang umpatan warga yang menunggu acara di depan panggung.
"Woi minggir, woi, ganggu," sorak warga saat bus lewat.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Di mana Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Dua kantong parkir itu ada di dua depo Transjakarta yakni Depo Cawang dan Depo Kampung Rambutan.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Bagaimana Transjakarta perpanjang jam operasional? Perpanjangan jam operasional ini kami lakukan pada sejumlah rute yang bersinggungan dengan area stadion GBK,' kata Ayu dalam keterangan tertulis, diterima Senin (9/9). Adapun layanan reguler Transjakarta biasanya melayani penumpang hingga pukul 22.00 WIB. Khusus besok, akan beroperasi sampai pukul 23.00 WIB.
Tak hanya itu, warga pun harus waswas ketika berdiri di sepanjang jalur Transjakarta. Para pedagang dan pengunjung lainnya harus minggir agar tak tertabrak bus warna merah atau biru itu. Namun, pantauan merdeka.com di lokasi, karena penuh tak bisa dipungkiri jalur tersebut pun tumpah ruah dengan warga.
Padahal, pihak kepolisian mengatakan area sepanjang jalan Hayam Wuruk sampai Gajah Mada steril dari kendaraan. Polisi sudah menutup jalan sejak pukul 13.00 WIB tadi. Kabag Ops Polres Jakarta Barat AKBP Priyo Utomo Teguh mengatakan ada pengalihan arus.
"Masyarakat kami imbau hindari jalur ini, Gajah Mada-Hayam Wuruk, dari arah stasiun belok ke kanan jembatan lima, arah Setneg kita putar balikkan Monas kembali," jelas Priyo.
Meski begitu, Transjakarta tetap beroperasi seperti biasa. Pihak panitia mengatakan tak bisa melakukan penutupan untuk jalur Transjakarta.
"Busway masih tetap lewat enggak bisa ditutup," kata Chika salah seorang panitia.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelayanan bus TransJakarta terganggu akibat adanya rekayasa arus lalu lintas dilakukan polisi pada Rabu (6/9) pagi.
Baca SelengkapnyaViral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaSaat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .
Baca SelengkapnyaPentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaSejumlah bus rombongan yang hadir dalam acara itu terparkir di sepanjang ruas jalan
Baca SelengkapnyaPagelaran wayang terhenti sejenak saat ada bus basuri melintas. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaTransJakarta pun menyampaikan bahwa sementara waktu pihaknya juga tidak melayani Halte Danau Agung-JIS.
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKembali merebaknya tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri.
Baca Selengkapnya