Ketimbang lihat gerhana, tokoh Hindu imbau umatnya fokus Nyepi
Merdeka.com - Wakil Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumatera Selatan, I Made Toya, mengimbau umat Hindu fokus melaksanakan Nyepi, ketimbang sibuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu (9/3) besok. Menurut dia, gerhana dijadikan sebagai ujian bagi umat Hindu di Palembang dalam menjalankan ajaran agama.
"Apapun yang ada di luar, termasuk GMT besok, tidak peduli. Kami imbau umat Hindu tetap konsisten rayakan Nyepi," kata Toya di Palembang, Selasa (8/3).
Menurut Toya, sesuai dengan hakikat hari raya Nyepi, umat Hindu wajib melaksanakan catur brata ditunjukkan dengan tidak menyalakan api serta tidak mengobarkan hawa nafsu, tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak mengobarkan kesenangan melainkan melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang Widhi.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Bagaimana Gerhana Matahari Total terjadi? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus.
-
Mengapa Gerhana Matahari Total terjadi? Gerhana matahari terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, dan bulan berada di fase baru. Ketika ini terjadi, bulan tampak menutupi sebagian atau seluruh cakram matahari dari perspektif pengamat di bumi.
-
Apa yang menyebabkan Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu.
-
Mengapa gerhana matahari total penting? Fenomena langit ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga kesempatan emas bagi para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang matahari dan atmosfernya.
-
Kapan gerhana matahari total terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
"Semuanya untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin, kebenaran, kesucian, dan keharmonisan," ujar Toya.
Toya menambahkan, Nyepi tahun ini berbeda dari sebelumnya karena bertepatan dengan fenomena langka, gerhana matahari total. Apalagi Palembang menjadi salah satu daerah yang dilintasi.
"Ya bisa dibilang GMT ujian bagi kami yang merayakan Nyepi. Tapi, tetap dikembalikan ke diri masing-masing," tutup Toya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaAstronom menemukan referensi gerhana matahari total dalam teks kuno Rig Veda, menyatakan peristiwa ini terjadi 6.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, gerhana matahari dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT dan sering kali diartikan sebagai peringatan bagi umat manusia.
Baca SelengkapnyaMatahari dan Bulan dijadikan sumber kepercayaan suku ini sehingga apa yang terjadi pada keduanya adalah sakral.
Baca SelengkapnyaBaik Nyepi maupun puasa Ramadan, lanjut Yaqut, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk berdoa dalam setiap aspek kehidupan, salah satunya saat sedang gerhana matahari.
Baca SelengkapnyaMitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMitos gerhana bulan bagi ibu hamil populer di masyarakat. Beberapa kepercayaan menganggap gerhana bulan sebagai suatu fenomena yang berbahaya bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca SelengkapnyaMengapa orang Sunda memukul lesung saat terjadi gerhana bulan? begini kisahnya
Baca SelengkapnyaFenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
Baca Selengkapnya