Ketimbang Soekarno, Tan Malaka lebih dulu cetuskan Berdikari
Merdeka.com - Ketua LPPM Tan Malaka, Asral Datuk Putih mengatakan pemikiran pahlawan nasional, Tan Malaka banyak dijadikan rujukan para tokoh Indonesia lainnya. Salah satunya pemikiran Presiden Soekarno, yang terkenal dengan berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari) yakni sebuah pemikiran anti ketergantungan kepada pihak asing.
"Tan Malaka sejak awal kemerdekaan sudah mencanangkan. Bung Karno baru mencanangkannya tahun 1960-an," ujar Asral di kediaman keluarga Tan Malaka, Jalan Keuangan I, Jakarta Selatan, Senin (27/1).
Asral menjelaskan, sayangnya pemikiran Tan Malaka terpinggirkan oleh kepentingan pemerintahan saat itu.
-
Bagaimana Tan Malaka berpendapat tentang Revolusi Indonesia? 'Revolusi Indonesia sebagian kecil menentang sisa-sisa feodalisme dan sebagian yang terbesar menentang imperialisme Barat yang lalim ditambah lagi oleh dorongan kebencian bangsa Timur terhadap bangsa Barat yang menggencet dan menghinakan mereka'.
-
Dimana Tan Malaka lahir? Lahir di Pandam Gadang, Gunung Omeh, Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, ia merupakan tokoh pertama penggagas wacana Republik Indonesia.
-
Mengapa Tan Malaka menganggap penting pendidikan? 'Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.' Tan Malaka
-
Kenapa Tan Malaka menekankan pentingnya pendidikan? 'Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan.'
-
Kenapa Rumah Tan Malaka jadi objek wisata? Dalam rangka mengenang jasanya, rumah Tan Malaka kemudian dijadikan objek wisata bersejarah.
-
Apa yang Tan Malaka pikirkan tentang revolusi? 'Revolusi timbul dengan sendirinya sebagai hasil dari berbagai keadaan'.
"Justru pemerintahan waktu itu malah mengeluarkan maklumat nomor 1 November dan mengembalikan seluruh modal asing dan malah menganjurkan mendirikan partai politik supaya demokrasi teruji," paparnya.
Tiga bulan setelah Indonesia merdeka 17 Agustus 1945. Tepatnya pada November 45, Hatta malah menyetujui pembuatan dan pendirian partai politik. Saat itu, Tan Malaka tidak setuju karena waktu itu Indonesia butuh persatuan untuk melawan kedatangan pasukan sekutu yang dipimpin Inggris.
Saat itu, Inggris datang ke Indonesia untuk melucuti tentara Jepang, cuma masalahnya Inggris ditumpangi belanda. Tan Malaka sudah mewanti-wanti akan hal ini.
Tan tak sepakat berdiplomasi dengan kehadiran tentara asing di Indonesia. Dia mencetuskan Indonesia Merdeka 100 persen.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tan Malaka adalah seorang tokoh sejarah yang memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja kata-kata bijak dari tokoh Sumpah Pemuda dan para pahlawan tersebut?
Baca SelengkapnyaTjokroaminoto dikenal sebagai Ksatria Piningit oleh para pribumi karena melakukan kebaikan bagi orang banyak
Baca SelengkapnyaBanyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaSeorang tokoh intelektual, pendidik, penulis, dan tokoh pergerakan asal Minangkabau ini hidup di masa Hindia Belanda dan Orde Lama.
Baca SelengkapnyaAkbar Tandjung dinilai tokoh Indonesia memiliki pengaruh dalam pemikiran demokrasi menjelang dan setelah reformasi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, bahwa di usia 16 tahun, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, sudah bergulat dengan pemikiran para tokoh-tokoh dunia.
Baca SelengkapnyaKediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.
Baca SelengkapnyaSebelum muncul kesepakatan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Mohammad Tabrani dan Yamin sempat eyel-eyelan karena berbeda pendapat.
Baca SelengkapnyaSelama berkecimpung di ranah perpolitikan, Djohan dikenal dengan pergerakan bawah tanahnya.
Baca SelengkapnyaSumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaAncaman hingga percobaan pembunuhan datang dari kawan dekatnya semasa indekos di Surabaya
Baca Selengkapnya