Ketua AMSI Soroti Kondisi Ekosistem Media Diseret ke Arah 'Konten Receh'
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut berbicara pentingnya data bagi media. Wens mendorong ekosistem di media kembali ke jalur jurnalisme yang berkualitas.
"Apakah data itu penting buat media? penting sekali, karena sebetulnya kalau lihat arah ekosistem medianya, memang sedang bergerak atau dalam bahasa lain mungkin sedang ditarik ulang ke jalan jurnalisme yang berkualitas," ujarnya dalam diskusi 'Open Data KPU untuk Ekosistem Civictech Pemilu 2024 yang Demokratis' di Jakarta, Rabu (8/12).
Chief Content Officer KLY ini berujar, saat ini ekosistem di media berada di jalur yang tidak tepat. Di mana jurnalisme yang 'receh' jauh lebih menguntungkan.
-
Bagaimana Media Center Indonesia Maju meluruskan informasi? Media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan. Sebab, di tahun politik bertebaran data-data yang tidak valid. 'Media center ini kita bangun dalam rangka memberikan wadah kepada teman-teman untuk mengkroscek karena inikan sebenarnya banyak di tahun pemilu, pileg, pilpres, kadang-kadang ada berita yang butuh informasi, nah disini kita bisa berdialog,' kata Bahlil, saat konferensi pers.
-
Apa tujuan Media Center Indonesia Maju? Media center tersebut bukan untuk wadah salah satu paslon. Menteri Investas Bahlil Lahadalia meresmikan media center Indonesia Maju, yang beralamatkan di Jalan Diponegoro, Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat. Bahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.
-
Kenapa AMA Malang tekankan pentingnya platform di era digital? 'Pentingnya platform dalam pengembangan bisnis ini sangat vital,' jelasnya.
-
Bagaimana Diskominfotik NTB ingin menjadikan NTB sebagai katalis komunikasi dan jejaring informasi? Dirinya yakin melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, NTB dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama bagaimana NTB ke depan bisa menjadi katalis komunikasi dan jejaring informasi yang sehat di NTB.
-
Kenapa Media Center Indonesia Maju dibangun? 'Media center ini kita bangun dalam rangka memberikan wadah kepada teman-teman untuk mengkroscek karena inikan sebenarnya banyak di tahun pemilu, pileg, pilpres, kadang-kadang ada berita yang butuh informasi, nah disini kita bisa berdialog,' kata Bahlil, saat konferensi pers.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
"Sekarang itu sebagaimana sudah pada paham ekosistemnya benar-benar diseret ke arah yang receh, karena receh itu jauh lebih menguntungkan ketimbang berkualitas," ungkapnya.
"Receh itu jauh lebih lebih cepat dapat duitnya ketimbang model yang berkualitas di media kita hari ini, ini ekosistem yang betul betul memaksa media berpikir keras terutama orang orang seperti kita yang berpikir data itu menjadi penting," sambungnya.
Menurutnya, dalam ekosistem saat ini jurnalisme data menjadi tidak menguntungkan. Sebab, upaya untuk memproduksi konten berbasis data berkali lipat ketimbang membuat konten ringan.
Tetapi, lanjut Wens, ada upaya besar menarik ulang media ke dalam tujuan utamanya yaitu melayani publik dengan konten berkualitas. Upaya itu sudah sukses di beberapa negara seperti Australia dan Prancis.
"Indonesia sedang berupaya ke situ, berupaya supaya konten berkualitas lebih dapat insentif dari ekosistem digital ini, karena sedang diarahkan ke situ, maka sekarang hampir semua media sekarang terutama yang besar besar itu fokus juga ke sini, soal data, karena berkualitas bisa dianggap sebagai jurnalisme data," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkop dan UKM Teten Masduki menghadiri launching Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (12/11).
Baca SelengkapnyaTanpa adanya regulasi yang jelas, media siber cenderung tidak mendapatkan insentif dari berita atau konten yang diambil oleh platform digital.
Baca SelengkapnyaAMSI sudah menerima surat pengunduran diri 15 media itu dan berusaha memahami isinya, serta memberikan respons dengan mengirimkan balasan.
Baca SelengkapnyaRegulasi ini akan memberi jaminan kepada media-media lokal maupun nasional.
Baca SelengkapnyaAMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaAI merupakan pembunuh publisher right. Dengan adanya AI, poin utama dan isu terkait publisher right ini bisa berubah.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, melakukan kunjungan ke kantor Elang Mahkota Teknologi (Emtek), sebuah perusahaan media.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaDii balik peluang yang besar itu, terdapat tantangan sosial yang perlu diatasi bersama
Baca Selengkapnya