Ketua BEM UI Terpilih akan Tetap Kawal Isu Kebangsaan dan Tolak Intervensi
Merdeka.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terpilih, Leon Alvinda Putra mengatakan tetap akan mengawal isu-isu kebangsaan yang sesuai dengan visi misi organisasi, yaitu adaptif yang bermanfaat bagi UI dan Indonesia. BEM UI juga menolak segala bentuk intervensi dari pihak manapun.
"Jadi ini juga bisa disampaikan bahwa BEM UI sebagai organisasi mahasiswa itu independen, tapi independen ini berbeda dengan netral. Artinya kami independen tanpa ada intervensi dari kepentingan-kepentingan politik praktis tertentu," kata Leon dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (12/1).
Terkait narasi politik praktis versus politik negara serta kaitannya dengan BEM UI periode 2021, Leon mengatakan BEM UI tetap akan berpolitik. Namun politik yang dimaksud Leon adalah politik yang sesuai aturan dengan standar moralitas.
-
Apa komitmen Udin Irchamna sebagai anggota DPRD? Seperti diketahui, anggota DPRD Ponorogo berjumlah 45 orang. Dari jumlah itu 11 di antaranya merupakan wajah baru. Sebagai salah satu orang baru di DPRD Ponorogo, Udin berkomitmen untuk mengawal aspirasi dari masyarakat. Aspirasi apapun akan ditampung, selanjutnya akan dikomunikasikan dengan pemerintah daerah setempat.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Bagaimana mahasiswa berperan dalam menjaga kondusivitas Pemilu? “Saya minta mahasiswa berperan, jangan baperan. Keamanan adalah kesepakatan, bukan kebutuhan. Mari kita berfikir dan berperasaan yang positif,“ ujarnya.
-
Apa yang Rektor Unika tolak? Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Siapa tokoh penting dalam pendirian UGM? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta.
"Kalau dari kami memang sebenarnya BEM UI sebagai organisasi mahasiswa itu punya istilahnya rambu-rambu yang harus dihormati, peraturan-peraturan yang harus dihormati," ujar Leon.
Leon menuturkan, isu-isu kebangsaan dimaksud adalah yang berkaitan dengan kepentingan rakyat banyak, bukan golongan.
"Bahwa ada isu-isu yang kami kawal, yang kami berikan kritik itu adalah isu-isu yang berlandaskan kepentingan rakyat banyak, bukan kepentingan golongan tertentu, yang istilahnya di situ ada kepentingan politik praktisnya. Tapi kami BEM UI berjuang berlandaskan kepentingan rakyat yang sesuai moral, dari situ harapannya bisa memberikan kebermanfaatan yang nyata terkait visi kami, UI dan Indonesia," tegasnya.
BEM UI juga akan menolak segala bentuk intervensi dari pihak manapun ketika mengawal dan mengadvokasi kebijakan negara yang tidak memihak kepada rakyat. Dia dan jajaran pengurusnya akan menjunjung tinggi BEM UI sebagai organisasi yang independen dan menerapkan moralitas.
Lebih lanjut, Leon mengatakan BEM UI akan melakukan kajian mendalam setiap pemerintah mengeluarkan kebijakan.
"Tapi kami akan berpihak pada kepentingan rakyat yang telah dipelajari, dikaji sesuai keilmuan yang mahasiswa miliki. Itu ada prinsip dan komitmen BEM UI sebagai organisasi mahasiswa," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaKPU menjadi benteng terakhir demokrasi diminta tak goyah dalam menjaga independensi dari intervensi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas Brawijaya (UB) menyampaikan sikap terkait dengan suasana politik di Indonesia yang fokus pada penegakan hukum dan etika demokrasi.
Baca SelengkapnyaNorma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas Andalas (Unand) mengkritik penyimpangan di era pemerintahan Jokowi dengan menyampaikan manifesto bertajuk penyelamatan bangsa.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca SelengkapnyaPernyataan sivitas akademika dan alumni UIN dilakukan setelah menimbang dan memperhatikan perkembangan penyelenggaraan pemilu/pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.
Baca Selengkapnya