Ketua DPR anggap cabut izin merambah lahan gambut solusi kabut asap
Merdeka.com - Ketua DPR RI, Setya Novanto, menyebut hujan di musim kemarau tak akan memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah. Dia menyatakan, solusi paling tepat adalah pencabutan izin pengelolaan lahan gambut.
"Saya sudah melihat dari pesawat, asap ini makin membumbung. Jadi, tidak ada jalan lain, harus kita setop pengelolaan lahan gambut," kata Setya di Palembang, Selasa (27/10).
Menurut Setya, pencabutan izin pengelolaan lahan gambut merupakan langkah konkret pencegahan secara dini terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan. Sebab jika dibiarkan, saban kemarau lahan gambut akan terus terbakar dan menimbulkan kabut asap sulit ditangani.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Kenapa hujan di Indonesia tidak menentu? Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba. Selama masa ini, perubahan cuaca yang tidak menentu sering terjadi, seperti saat beralih dari musim kemarau ke musim hujan, dan sebaliknya.
-
Bagaimana cuaca di Sumut selama pancaroba? Pada saat musim pancaroba, cuaca dapat berubah dari cerah menjadi mendung dan hujan dalam waktu singkat.
"Sekarang ini lahan gambut rawan terbakar. Penyiraman dibutuhkan waktu lama. Jadi, izin usaha lahan gambut harus dihentikan," ucap Setya.
Setya menambahkan, hujan turun di musim kemarau tidak bakal berpengaruh terhadap kebakaran yang terjadi. Apalagi, hujan tersebut hanya berlangsung tak lebih dari 30 menit dan tidak merata di seluruh daerah.
"Untuk itu, mari semua masyarakat berdoa supaya hujan ini betul-betul deras," ujar Setya.
Dalam lawatannya, Setya juga menemui hambatan. Lantaran Bandara Sultan Thaha Jambi tertutup asap, pesawat ditumpangi tiga menteri terpaksa mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke Jambi menggunakan helikopter.
Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Selain itu, dalam rombongan termasuk Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto.
Rombongan tiba di Palembang, Selasa (27/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, mereka beristirahat di ruang VVIP Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, disambut Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki.
Selang beberapa lama, rombongan melanjutkan perjalanan udara ke Jambi menggunakan helikopter. Di Jambi, Luhut dan menteri lain dijadwalkan akan melihat langsung kondisi terakhir kebakaran hutan dan lahan.
Dari informasi diterima, usai dari Jambi, rombongan akan kembali ke Palembang meninjau rumah singgah korban asap sudah disiapkan di Asrama Haji, dan gedung olahraga Panti Sosial Bina Daksa Palembang. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaBMKG telah melakukan TMC pada 19-20 Agustus 2023 untuk melakukan modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaKondisi ini tak lepas dari debit air di Bendungan Katulampa yang juga berkurang. Bahkan, tinggi aIr di Katulampa masih berada 0 cm sejak awal Juni 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusulkan agar masalah perubahan iklim bukan isu tunggal dalam bidang sumber daya alam
Baca Selengkapnya"Saya minta Walkot, Camat, Lurah untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak bakar sampah di lingkungannya," kata Heru.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, tenggorokannya sendiri tengah mengalami masalah, bahkan cucunya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan.
Baca SelengkapnyaPengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta berada pada titik terburuk dan mengancam kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) menyatakan, dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
Baca Selengkapnya