Ketua DPR dapat info dari Kepala BNN, ada 600 ton bahan sabu siap masuk Indonesia
Merdeka.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai upaya penyelundupan narkoba ke wilayah Indonesia dalam jumlah besar dan berkali-kali dilakukan sudah sangat keterlaluan dan mengkhawatirkan.
"Saya minta Polri dapat mengusut tuntas sindikat jaringan narkoba di Indonesia hingga tuntas," kata Bambang Soesatyo seperti dilansir Antara di Jakarta, Sabtu (24/3).
Pria yang akrab Bamsoet ini memberikan apresiasi sangat tinggi kepada Tim Bea Cukai Kepulauan Riau, Mabes Polri dan BNN yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu lebih dari 2 ton yang dilakukan dalam dua pekan.
-
Apa yang Bamsoet sampaikan yang membuat dia dilaporkan? 'Seluruh partai politik telah sepakat untuk melakukan amandemen UUD 1945 dan memastikan siap melakukan amandemen tersebut termasuk untuk menyiapkan peraturan peralihannya,' bunyi pokok pengaduan yang disampaikan Azhari ke MKD.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana Bamsoet menanggapi laporan tersebut? 'Senyumi saja, karena barangkali adik-adik kita ini kurang membaca, tidak membaca secara utuh, ditangkapnya sepotong-potong,' kata Bamsoet di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
-
Apa yang Bambang Soesatyo pamerkan? Ketua MPR Bambang Soesatyo, memamerkan isi garasi di rumahnya yang berderet mobil mewah klasik.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Ini tak lepas dari validnya informasi dari intelejen asal China kepada Kepala Badan Narkotika Komjen Pol Budi Waseso. Informasi tersebut menyebutkan, ada sekitar lima ton sabu senilai Rp 10 triliun menuju perairan Indonesia. Upaya penyelundupan sabu pertama sebanyak satu ton digagalkan di perairan Batam. Tangkapan kedua sebanyak 1,6 ton juga di perairan Batam pada pekan lalu, serta tangkapan Ketiga dilakukan pada Jumat (23/2) diduga tiga ton juga di perairan Pulau Batam.
Bamsoet meminta Polri menindak hingga tuntas. Bukan hanya kepada para awak kapal yang hanya sebagai kurir, tapi sampai kepada bandar besarnya.
"Tidak hanya awak kapal, bandar harus diusut tuntas. Tidak peduli bandar besar itu sindikat lokal ataupun internasional, harus disikat semua," tegas Bamsoet.
Bamsoet mengaku mendapat informasi dari Kepala BNN Budi Waseso. Diduga masih ada sekitar 600 ton bahan baku sabu berkualitas tinggi senilai Rp 1.200 triliun atau hampir setengah dari total ABPN Indonesia, siap memasuki wilayah Indonesia.
"Pantauan terakhir ada disekitar perairan Timor Leste yang kemudian hilang dari pantauan satelit," katanya.
Bamsoet juga mengingatkan TNI, Polri, BNN, dan Bea Cukai agar tak cepat berpuas diri dengan penangkapan ini. Mereka diminta terus waspada.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kurun waktu 2 tahun saja yakni 2022-2023, pihaknya telah menyita sekitar 12 ton NPP, artinya per tahun berhasil menyita sebanyak 6 ton narkotika.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaKasus narkoba 100 kg ini menjadi sorotan usai disinggung Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca Selengkapnya