Ketua DPR harapkan sinergi antarlembaga pulihkan kondisi NTB pascagempa
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa yang kembali terjadi di Lombok Utara hingga berdampak sampai ke Bali dan Jawa Timur, yang mengakibatkan 91 orang meninggal dunia dan ratusan luka-luka. Dia mengharapkan, seluruh lembaga bersinergi memulihkan kondisi di NTB.
"Kami menyampaikan duka cita dan rasa keprihatinan yang mendalam, terutama bagi korban yang meninggal dan terluka, serta bagi keluarga korban untuk bersabar menerima musibah gempa ini," kata Bamsoet melalui siaran pers di Jakarta, Senin (6/8).
Dia mendorong agar segera dilaksanakan rapat gabungan antara sejumlah komisi di DPR dengan kementerian dan lembaga negara terkait. Pembahasan penting dilakukan untuk membahas mitigasi bencana.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
"Perlu didorong upaya-upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan mengurangi risiko terjadinya bencana, guna meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana," ujar Politikus Golkar itu.
Selanjutnya, Bamsoet ingin agar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengecek kondisi alat-alat pemantau cuaca dan bencana alam, apakah berfungsi sebagaimana mestinya. Sebab lembaga itu sangat krusial dalam menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat.
Di sisi lain, diharapkan ada sinergi antar kantor Badan Penanggulangan Bencana, kantor Badan Pencarian Orang, dari pusat sampai daerah. Yakni untuk segera melakukan pertolongan dan pencarian bagi korban yang belum ditemukan. Lembaga-lembaga inipun harus bekerja lebih keras memberikan bantuan kesehatan, pangan, pakaian, dan kebutuhan lainnya.
Sementara Kementerian Sosial (Kemensos), didesaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah NTB agar memobilisasi pemberian bantuan kemanusiaan melalui Taruna Siaga Bencana. Hal itu agar kebutuhan masyarakat Lombok dan Bali yang terdampak gempa dapat disalurkan tepat sasaran.
"Saya meminta Kepolisian untuk tetap siaga dalam menjaga ketertiban dan keamanan terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan situasi di Lombok," tukas Bamsoet, mantan Ketua Komisi Hukum DPR itu.Bamsoet juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk memastikan kebutuhan air bersih dan sanitasi para pengungsi. Serta melakukan pembangunan kembali ribuan rumah, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan akibat gempa.
Secara khusus, Komisi IX DPR, yang menangani isu kesehatan, diharapnya ikut turun tangan. Demi mengawasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersiap siaga dalam menyediakan obat-obatan dan tenaga kesehatan. Sebab biasanya, paska gempa, berbagai penyakit timbul dan dialami oleh para pengungsi.
"Kemenkes bisa bekerja bersama Kemensos membuat klinik trauma healing pasca bencana, guna membangun dan memulihkan kembali mental dan psikis korban terdampak gempa," ujar Bamsoet.
Satu hal krusial lainnya yang dirasa Bamsoet perlu segera diperbaiki paskagempa adalah layanan telekomunikasi. Diapun meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera memperbaiki jaringan komunikasi dan mendorong PT. PLN untuk memperbaiki jaringan listrik.
"Agar masyarakat terdampak gempa dapat segera kembali mendapatkan fasilitas penerangan dan berkomunikasi," katanya.
Bamsoet mendorong agar aparat pemerintahan rajin mengkomunikasikan situasi terkini paskabencana. Dan masyarakat sebaiknya tetap waspada dan tidak mempercayai dengan mudah berita-berita hoax yang mungkin beredar.
"Saya imbau masyarakat hanya mempercayai berita atau informasi dari website resmi BMKG, ataupun pejabat Pemda yang berwenang," tandasnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, tadi malam. Gempa tersebut menyebabkan sedikitnya 91 orang meninggal dan 209 luka-luka.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gempa yang mengguncang Lombok disebabkan sesar atau patahan aktif jenis sesar naik pada zona sesar busur belakang Flores (Flores Back Arc). Gempa yang berpusat di koordinat 116,48 derajat Bujur Timur dan 8,37 derajat Lintang Selatan dengan magnitudo 7,0 dan di kedalaman 15 km itu menimbulkan tsunami kecil dengan ketinggian maksimum 0,13 meter di Desa Carik dan 0,1 meter di Desa Badas, Lombok, NTB.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto turut berdukacita atas musibah banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang menewaskan puluhan
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah melakukan mitigasi dan memperkuat sistem early warning, terutama di daerah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaBanjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca Selengkapnya