Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPR: Indonesia sudah memasuki darurat terorisme

Ketua DPR: Indonesia sudah memasuki darurat terorisme Musisi Indonesia temui Ketua DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo bereaksi keras atas teror bom yang menyasar tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5). Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu mengutuk pelaku pengeboman yang telah merenggut 13 korban jiwa dan puluhan luka-luka.

"Saya mengutuk keras tindakan biadab di tiga gereja di Surabaya secara serentak yang memakan korban, tidak saja orang dewasa tapi juga anak-anak," ujar Bambang di Jakarta, Minggu (19/3).

Bamsoet mengatakan, peristiwa di Surabaya menyadarkan publik bahwa para pelaku teror hidup di tengah-tengah masyarakat. "Bisa jadi mereka juga ada media sosial yang selama ini mengutuk dan mencaci maki aparat yang melakukan penindakan kepada para terduga teroris dengan tuduhan pelanggaran HAM," ungkapnya.

Menurut Bamsoet, pasca-tragedi penyanderaan di Mako Brimob beberapa waktu lalu, jaringan atau sel-sel teroris yang selama ini terkesan tidur mulai muncul ke permukaan. Mulai dari aksi penikaman anggota intel Polri di Depok, hingga aksi peledakan bom di beberapa titik di Surabaya yang memakan korban anak-anak tak berdosa.

"Kita tidak tahu berapa banyak lagi target mereka. Sebagai ketua DPR RI, saya kehabisan kata-kata untuk mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di tiga gereja di Surabaya, kecuali mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengungkap jaringan pelaku serta menindak tegas tanpa pandang bulu," tegasnya.

Legislator Golkar itu menambahkan, aksi terorisme tidak bisa dibiarkan. Menurutnya, tidak ada satu pun ajaran agama yang memperbolehkan umatnya membunuh orang lain.

"Aparat keamanan harus menindak tegas pelaku dan jaringan terorisme yang terlibat. DPR meminta tindakan para pelaku harus segera diproses hukum. Sebab, apabila aparat kepolisian tidak bergerak cepat, dikhawatirkan akan ada pihak yang memprovokasi masyarakat sehingga kerukunan dan kedamaian bisa terganggu," ujar anggota Dewan Pakar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, negara tidak boleh memberikan ruang toleransi bagi para pelaku tindak kekerasan dan terorisme. Apalagi, tindak kekerasan dan terorisme bisa mengganggu kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat.

"Saya mengingatkan Indonesia sudah memasuki darurat terorisme. Sebab, serangan demi serangan terorisme masih terus terjadi di beberapa wilayah Indonesia," ulasnya.

Karena itu Bamsoet meminta Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri segera mengusut tuntas pelaku pengeboman beserta motifnya secara professional, objektif dan saksama. Penjagaan di tempat-tempat ibadah juga perlu lebih ditingkatkan lagi, mengingat serangan terhadap tempat ibadah merupakan serangan terencana.

Bamsoet juga mendorong TNI membantu Polri dalam menumpas jaringan terorisme. Selain itu, katanya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus lebih aktif dan tegas mengantisipasi pergerakan terorisme.

"Mari rapatkan barisan. Kinilah saatnya kita berjihad membela negara. Saya meminta masyarakat turut aktif berpartisipasi melaporkan kepada aparat keamanan setempat jika menemukan atau mengetahui hal-hal yang mencurigakan. Masyarakat juga jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya. Semuanya saya minta tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya masalah pengamanan kepada aparat kepolisian," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tembak Polisi, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat, Bongkar Latar Belakang Motif!
Polisi Tembak Polisi, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat, Bongkar Latar Belakang Motif!

"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Apa Perlu Polisi Masih Pegang Senjata?
Politikus PDIP: Apa Perlu Polisi Masih Pegang Senjata?

Polisi ke depan lebih baik membawa pentungan seperti di negara maju.

Baca Selengkapnya
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Habiburokhman DPR Sebut Mahfud 'Orang Gagal' Usai Kritik Prabowo Maafkan Koruptor
VIDEO: Emosi Habiburokhman DPR Sebut Mahfud 'Orang Gagal' Usai Kritik Prabowo Maafkan Koruptor

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman merespons kritik Mahfud MD terhadap ide Presiden Prabowo Subianto ingin memaafkan koruptor

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria PDIP Blak-blakan Rusuh Revisi UU Pilkada, Peran Prabowo di Baliknya
VIDEO: Arteria PDIP Blak-blakan Rusuh Revisi UU Pilkada, Peran Prabowo di Baliknya

Anggota DPR PDIP, Arteria Dahlan menyinggung, soal kerusuhan jelang pengesahan RUU Pilkada

Baca Selengkapnya
Ketum Apdesi: Tidak Ada Niat Demo di Depan Gedung DPR Ricuh
Ketum Apdesi: Tidak Ada Niat Demo di Depan Gedung DPR Ricuh

Polisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wayan PDIP Depan Kapolres Semarang: Perlu Polisi Pegang Senjata? Harus Lindungi, Malah Bunuh Rakyat
VIDEO: Wayan PDIP Depan Kapolres Semarang: Perlu Polisi Pegang Senjata? Harus Lindungi, Malah Bunuh Rakyat

Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta menanyakan kepada Kombes Irwan, apakah masih perlu polisi memegang senjata api

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua Komisi III Tegas Kawal Kasus Penembakan Siswa SMK
VIDEO: Ketua Komisi III Tegas Kawal Kasus Penembakan Siswa SMK "Pelaku Harus Dihukum!"

Habiburokhman memastikan pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Baca Selengkapnya