Ketua DPR ogah komentari isu Luhut di pusaran Panama Papers
Merdeka.com - Ketua DPR Ade Komarudin enggan menanggapi kasus Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dalam skandal Panama Papers. Dia enggan bersikap sebelum mempelajari data pengemplang pajak tersebut lebih dalam.
"Saya tidak mau berkomentar. Tingkat kedalamannya saya harus lakukan dulu sebelum saya berikan komentar yang tepat," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/4).
Meski begitu politikus Partai Golkar ini mengakui banyak nama yang terjaring dalam data rahasia skandal tersebut. Namun menurutnya harus dikonfirmasi dulu daftar nama itu.
-
Siapa yang diduga sebagai sumber kebocoran data PDN? 'Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)' tulisnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
"Ya nama-namanya beredar iya. Tapi sekali lagi saya harus konfirmasi kiri kanan. Saya belum bertemu sumber yang tepat untuk itu. Kalau sudah ketemu tingkat kedalamannya saya akan sampaikan komentar saya," tuturnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut memiliki perusahaan cangkang yang tercantum dalam skandal pajak Panama Papers yaitu Mayfair International Ltd dan PT Persada Inti Energi. Namun Luhut membantah bahwa perusahaan itu miliknya.
"Alamat saya saja salah di situ, alamat saya dibilang di Mega Kuningan 11. Saya tidak pernah punya korespondensi, saya tanya staf, saya tidak pernah terima uang, tidak pernah saya tahu. Karena pada waktu itu juga saya engga punya uang untuk sampai melakukan SPV di luar negeri," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Senin (25/4).
Menurutnya, seluruh kekayaannya sudah dilaporkan ke KPK dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Pada tahun 2014 lalu, dia mengaku melepas jabatan yang berada di perusahaannya. Perusahaan yang dimilikinya Toba Bara Sejahtera dari tahun 2010 sampai 2015 memperoleh sekitar USD 300 juta sudah dibayarkan ke kantor Pajak.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca SelengkapnyaPuan Maharani bertemu Luhut pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan terkait kasus dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Menko Luhut blak-blakan soal Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaLuhut bercerita laporannya pada Jokowi dan Prabowo soal family office dan business
Baca SelengkapnyaPengacara Haris Azhar lantas mempertanyakan perihal ancaman yang dilakukan bisnis tambang pejabat negara.
Baca SelengkapnyaDahlan tidak menapik akan terjadinya kasus korupsi, baik dilakukan secara personal maupun secara korporasi.
Baca SelengkapnyaDalam foto tersebut, Puan dan Luhut sedang membuka toples berisi rempeyek.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menampik pertemuannya dengan Puan Maharani, beberapa hari lalu bahas politik
Baca SelengkapnyaDani disentil karena tak memberi penjelasan kasus yang menjerat sejumlah direksi PT Timah
Baca Selengkapnya