Ketua DPR sebut Jokowi dan JK sudah konsultasi soal Plt Kapolri
Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto mengaku telah diajak konsultasi oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal Plt Kapolri. Menurut dia, tidak ada persoalan tentang penunjukan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjadi Plt Kapolri setelah Jenderal Sutarman diberhentikan dari jabatannya.
"Sudah memberitahu saya, baik Pak Jusuf Kalla atau presiden sudah menghubungi kami," kata Setya Novanto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/6).
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali ini menambahkan, penunjukan Badrodin sebagai Plt Kapolri sudah melalui proses panjang. "Saya sangat menghargai, saya menghormati dan kita tunggu proses-proses selanjutnya," jelasnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Berbeda dengan Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pengangkatan Plt Kapolri harus melalui persetujuan DPR. Jika tidak, maka apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan menunjuk Badrodin sebagai Plt Kapolri adalah menyalahi prosedur.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sebelumnya, Budi Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dugaan rekening gendut.
Jokowi juga menunjuk Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjadi Plt Kapolri. Namun, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyebut Badrodin bukanlah Plt. Tedjo mengatakan Badrodin hanya menjalankan wewenang Kapolri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit fokus mendengarkan arahan Presiden Jokowi saat Rapim TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaDPR juga membahas persiapan pengucapan sumlah janji dan terakhir penyerahan kepemimpinan DPR RI dari pimpinan sementara ke pimpinan terpilih.
Baca SelengkapnyaPuan berencana menggelar pertemuan lanjutan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaHeru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaSurpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pimpinan DPR nantinya akan merapatkan terlebih dahulu terkait calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK tersebut.
Baca SelengkapnyaPolemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaRapat dihadiri Menkumham Supratman Andi Agtas, Bawaslu, DKPP dan perwakilan Kemendagri.
Baca SelengkapnyaGibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca Selengkapnya