Ketua DPR: Soal Komjen Budi Gunawan, kami akan serahkan ke Presiden

Merdeka.com - Hari ini DPR menggelar sidang paripurna. Salah satu agenda sidang paripurna adalah membahas pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu usulan setiap fraksi yang hadir. "Ini sudah melalui proses DPR dan juga sudah melakukan secara undang-undang. Apalagi kemarin Komisi III sudah sidang fit and proper test," kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/1).

Menurutnya, pihaknya tidak bisa memutuskan secara sepihak dalam sidang paripurna membahas pencalonan Kapolri Komjen Budi Gunawan. "Semua hak prerogatif presiden, nanti kami akan serahkan kepada presiden," ujarnya.

Kemarin, Komisi III DPR sudah menggelar uji kelayakan dan kepatutan. Hasilnya komisi bidang hukum itu meloloskan Budi secara aklamasi. Rapat paripurna dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Rapat paripurna akan dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan didampingi oleh Setya Novanto dan Agus Hermanto. Agenda yang akan dibahas dalam rapat paripurna ini adalah laporan pimpinan Komisi III mengenai hasil pembahasan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan pengambilan keputusan terhadap hasil pembahasan tersebut.

Sementara itu calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sudah tiba di Gedung DPR Senayan sekitar pukul 09.05 WIB. Tidak ada komentar atau pernyataan yang disampaikan oleh Budi.

"Nanti, nanti mas, Bapak turun sebentar, infonya mau salat dulu (Salat Duha). Nanti juga naik, ikut paripurna kok," kata petugas kepolisian dari Mabes Polri, AKP A. Yani di gedung Nusantara II lantai 3.

Budi Gunawan menjadi calon tunggal kapolri setelah diajukan oleh Presiden Jokowi. Namun, KPK telah menetapkan Budi sebagai tersangka dalam kasus transaksi mencurigakan di rekeningnya. Jokowi sendiri menyatakan akan menunggu hasil rapat paripurna DPR sebelum mengambil keputusan terkait nasib pencalonan Budi selanjutnya.