Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPR yakin KPK terima rekomendasi yang dibuat Pansus Angket

Ketua DPR yakin KPK terima rekomendasi yang dibuat Pansus Angket Rapat Dengar Pendapat KPK dan Komisi III DPR. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyusun rekomendasi untuk mengakhiri masa kerja. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) meyakini KPK akan memakai rekomendasi yang disusun oleh Pansus Hak Angket KPK.

"Terima atau tidak ya itu kita tetap kirimkan draftnya. Saya yakin pimpinan KPK adalah negarawan yang akan menghargai kerja-kerja DPR," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1).

Bamsoet menjamin isi rekomendasi akhir yang dibuat Pansus tidak akan melemahkan tugas-tugas KPK. Isi rekomendasi Pansus, kata dia, justru membantu pimpinan KPK dalam rangka perbaikan di internal lembaga antirasuah itu.

Orang lain juga bertanya?

"Saya pastikan tak ada upaya pelemahan dalam isi rekomendasi maupun kesimpulan," klaimnya.

Namun, Bamsoet menyebut Pansus tidak akan memaksakan KPK untuk menerima atau menjalankan rekomendasi akhir. Sebab, rekomendasi itu tidak bersifat tidak mengikat.

"Ya enggak apa-apa. Karena rekomendasi sifatnya enggak mengikat. Silakan dijalankan, tidak ya enggak apa-apa. Yang penting kerja pansus selesai," ujar Bamsoet.

Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar ini menambahkan, dirinya terus mendorong Pansus Angket KPK segera menyelesaikan rekomendasi sebelum penutupan masa sidang pada 14 Februari 2018. Sebab, Bamsoet mengakui keberadaan Pansus Hak Angket memperburuk hubungan DPR dengan KPK.

Selain itu, Pimpinan DPR menggelar rapat bersama Pansus Angket KPK untuk menanyakan perkembangan penyusunan rekomendasi akhir.

"Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah menyelesaikan kerja Pansus Hak Angket KPK dalam waktu dekat ini sebelum masa sidang berakhir tanggal 14 Februari 2018," tukasnya. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pesan KPK untuk Anggota DPR Periode 2024-2029
Ini Pesan KPK untuk Anggota DPR Periode 2024-2029

RUU Perampasan Aset sempat jalan di tempat pada Komisi III DPR periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK
Puan Maharani Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK

Puan berpesan agar pimpinan dan dewan pengawas KPK yang terpilih nantinya harus bisa meningkatkan kinerja lembaga.

Baca Selengkapnya
Capim Michael Rolandi Setuju Ada Revisi UU KPK, Ini Alasannya
Capim Michael Rolandi Setuju Ada Revisi UU KPK, Ini Alasannya

Ketika KPK yang sekarang berada dalam rumpun eksekutif, kata Michael, hal itu membuat independensi secara kelembagaan hanya di rumpun eksekutif saja.

Baca Selengkapnya
Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini
Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini

Kepala LKPP Hen­drar Prihadi, mewakili BPKP, BPK dan BPS, menyampaikan terima kasih atas terselengga­ranya rapat kerja kali ini.

Baca Selengkapnya
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal
Di Depan PPATK & KPK, Ketua Komisi III Sindir Mandeknya RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal

Komisi III meyakini, jika PPATK dan KPK tidak ada lagi kekhawatiran, maka dua RUU tersebut akan berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Setuju Penambahan Komisi di DPR: Untuk Menyesuaikan Jumlah Kementerian
Bamsoet Setuju Penambahan Komisi di DPR: Untuk Menyesuaikan Jumlah Kementerian

Bamsoet menyebut,penambahan komisi diperlukan untuk memperlancar kerja eksekutif dan menyesuaikan penambahan jumlah kementerian di pemerintah Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset
DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset

Puan Maharani enggan menjelaskan lebih lanjut kapan pembahasan itu akan dimulai.

Baca Selengkapnya
Pesan Puan ke Capim dan Calon Dewas KPK: Jangan Ada Politisasi dalam Berantas Korupsi
Pesan Puan ke Capim dan Calon Dewas KPK: Jangan Ada Politisasi dalam Berantas Korupsi

Puan Maharani berharap Capim dan Dewas KPK masa jabatan 2024—2029 yang telah disetujui DPR RI bisa memberantas korupsi tanpa politisasi.

Baca Selengkapnya
KPK Isyaratkan Hapus Pembagian Bidang Kerja Pimpinan: Semua Bertanggung Jawab
KPK Isyaratkan Hapus Pembagian Bidang Kerja Pimpinan: Semua Bertanggung Jawab

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengisyaratkan bakal menghapus pembagian kerja wakil ketua bidang penindakan dan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi

Kejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.

Baca Selengkapnya