Ketua DPRD DKI terobos garis polisi temui penyidik Bareskrim
Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta pada pukul 19.47 WIB setelah mendengar gedung tempatnya berkantor digeledah polisi. Dengan menggunakan kemeja putih dan celana panjang jins, dia menghampiri penyidik di ruang Sekretariat Komisi E Gedung DPRD DKI Jakarta.
Prasetio menjelaskan, kedatangannya malam-malam ke Gedung DPRD DKI Jakarta untuk memastikan informasi terkait penggeledahan oleh Bareskrim Mabes Polri. Bahkan, dia mengaku baru datang dari luar kota dan langsung menuju kantornya. Bahkan Prasetio tak segan untuk menerobos garis polisi untuk menemui penyidik Bareskrim.
"Penggeledahan dilakukan dari Bareskrim, saya dari bandara langsung ke sini, ini terjadi penggeledahan terkait UPS, tapi saya belum tahu apa yang diselidiki. Izinnya ada dari penyidik Bareskrim Polri," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4).
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang melakukan penggeledahan di kantor Hevearita Gunaryanti Rahayu? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Dia menambahkan, penggeledahan terjadi di tiga titik, pertama sekretariat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta dan Ruang Kerja Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar Hasibuan di lantai 5 Gedung DPRD DKI Jakarta.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, penggeledahan dilakukan bersamaan dengan jadwal pemanggilan Abraham atau akrab disapa Lulung dan Fahmi. Penggeledahan ini dilakukan pada pukul 14.00 WIB.
"Sahabat saya Fahmi dan Lulung dipanggil Bareskrim, dan jam 14.00 WIB terjadi penggeledahan. Saya enggak lihat ruangan siapa saja yang diperiksa, karena baru ke Komisi E," jelasnya.
Prasetio menegaskan, dalam permasalahan hukum tidak ada orang yang bisa bebas sesuka hati. Untuk itu dia mengimbau semua pihak belajar akan adanya kasus UPS ini.
"Saya belum bisa menyatakan sikap, tapi siapapun tidak ada kebal hukum, tapi mudah-mudahan ada pelajaran yang terbaik. Saya belum berkomunikasi dengan beliau (Fahmi dan Lulung)," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menghormati kebijakan yang dilakukan Polda dalam rangka pengusutan kasus Firli.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaSelama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca Selengkapnya