Ketua DPRD Rohil ajak warga doakan korban AirAsia QZ8501
Merdeka.com - Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasruddin Hasan, mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Rohil, Provinsi Riau, mendoakan para korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Menurut dia musibah itu menjadi duka mendalam bagi seluruh rakyat.
"Secara pribadi, keluarga maupun DPRD Rohil turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Karena peristiwa ini bukan saja duka keluarga korban, tapi juga duka rakyat Indonesia," ucap Nasruddin Hasan, Selasa (6/01).
Banyaknya bantuan yang mengalir dari negara yang ada di dunia untuk memberikan bantuan dan doa kepada korban AirAsia adalah bentuk solidaritas kemanusiaan. Ikut mendoakan, kata Nasruddin, adalah bentuk amal Ibadah di awal 2015.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
"Kita mengajak sekaligus mengimbau kepada masyarakat Rohil untuk mendoakan saudara kita yang mengalami musibah jatuhnya pesawat AirAsia. Semoga pencarian jenazah para korban oleh Basarnas maupun pihak angkatan lainnya berjalan lancar," ujarnya.
Seperti diketahui, Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 dengan Rute penerbangan Surabaya-Singapura hilang kontak sejak minggu 28 Desember 2014 lalu.
Pencarian besar-besaran yang dibantu oleh TNI AU, AL dan AD serta pihak kepolisian yang ikut bersama Basarnas dan menetapkan AirAsia jatuh di perairan Selat Karimata Pangkalanbun, Kalimantan Selatan.
Peristiwa ini, merupakan insiden kecelakaan Transportasi Udara Indonesia yang kedua kalinya di akhir pergantian tahun, dimana sebelumnya Maskapai Adam Air mengalami insiden yang sama pada 31 Desember 2007 Lalu.
"Untuk itu kita berharap seluruh korban AirAsia bisa ditemukan oleh Tim Gabungan Basarnas yang telah bekerja semaksimal dalam melakukan proses evakuasi," terang Nasruddin. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertakziah ke kediaman prajurit TNI AU yang menjadi korban kecelakaan pesawat tempur Sumper Tucano
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kaget dengan kepergian Rizal Ramli.
Baca SelengkapnyaAbdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengucapkan bela sungkawa terhadap petugas keamanan TPS yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menghembuskan napas terakhirnya di RSCM, Jakarta, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaUcapan untuk orang meninggal memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
Baca SelengkapnyaSetahun lalu, 1 Oktober 2022 peristiwa berdarah yang menewaskan ratusan orang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Hingga kini, korban belum dapat keadilan.
Baca Selengkapnya