Ketua Fraksi NasDem ngaku diutus Paloh dampingi pembebasan 10 WNI
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Viktor Laiskodat menjelaskan bahwa 10 WNI yang sebelumnya ditawan kelompok Abu Sayyaf di Filipina, kini telah bebas dalam keadaan sehat. Sejauh ini mereka hanya menderita kelelahan fisik. Hal tersebut lantaran disandera selama sebulan dengan perlakuan tak manusiawi.
"Mengingat selama ditawan sebulan lebih, mereka hanya mendapat makan sehari sekali. Mereka juga tak diberi akses air bersih, sehingga hanya bisa mandi dan membersihkan diri saat hujan turun," kata Viktor dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/5).
Anggota komisi I DPR ini mengklaim bahwa partainya turut memberikan kontribusi bagi bebasnya para sandera. Bahkan dia sendiri mengaku diutus Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk mendampingi proses pembebasan hingga pemulangan 10 WNI tersebut sejak (23/4).
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan? Pahlawan Indonesia telah berjuang mempertaruhkan jiwa, raga serta hartanya untuk kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang terlibat di Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu.
-
Siapa yang mendukung Said Abdullah? Said Abdullah, Politikus senior PDI Perjuangan, menjadi calon legislatif untuk DPR RI yang meraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa yang terjadi pada sandera setelah dibebaskan? Ketika diselamatkan polisi, para sandera malah berusaha melindungi para pelaku.
"Tim kemanusiaan Surya Paloh terdiri dari misi gabungan Yayasan Sukma, Media Group, dan Partai NasDem. Yayasan Sukma adalah lembaga kemanusiaan di bidang pendidikan, yang didirikan Februari 2005 atau sekitar dua bulan setelah tragedi tsunami Aceh. Yayasan tersebut fokus di bidang pendidikan. Dalam perkembangannya, yayasan ini terlibat berbagai kerja sama pendidikan, termasuk dengan pesantren-pesantren di Moro Selatan, Filipina," jelasnya.
Atas jaringan itulah, Yayasan Sukma bersama Tim Kemanusiaan Surya Paloh menjalankan misi pembebasan sepuluh sandera Abu Sayyaf. Dalam proses itu, Yayasan Sukma diwakili Ahmad Baedowi dan Dr. Samsu Rizal Panggabean. Sementara Media Grup diwakili CEO Rerie L Moerdijat. Para sandera dibebaskan tanpa ada uang tebusan sepeserpun.
"Proses pembebasan ini murni dilakukan melalui negosiasi. Jadi, tidak ada uang tebusan yang diminta Abu Sayyaf sebanyak 50 juta peso itu," ujarnya.
Proses negosiasi sendiri berjalan lancar. Menurut Viktor, hal ini bisa terjadi lantaran jaringan yang dimiliki Yayasan Sukma. Negosiasi dilakukan dengan pendekatan pendidikan.
Yayasan Sukma mengorganisir jaringan-jaringan kerja sama di wilayah pemerintahan otonom Moro Selatan. Dalam hal ini, para tokoh masyarakat setempat, LSM dan lembaga kemanusiaan daerah Sulu, turut memberi akses terhadap kelompok Abu Sayyaf.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh berharap bergabungnya NasDem ke pemerintahan Prabowo-Gibran bukan menambah beban.
Baca SelengkapnyaPaloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut ada kader Gerindra yang sengaja disusupkan ke NasDem.
Baca SelengkapnyaPaloh mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya untuk tidak mencoba-coba melakukan itu dibawah kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, PKB dan NasDem memiliki persamaan, terutama soal perolehan kursi di Pemilu
Baca SelengkapnyaDari keputusan tersebut, Surya Paloh menunjuk Saan Mustofa sebagai Wakil Ketua Umum baru.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh secara langsung memimpin pelantikan, seraya menguraikan sumpah kesiapan membangun Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memilih memberikan saran sebagai sahabat tanpa perlu mengisi jabatan Wantimpres.
Baca SelengkapnyaDulu, kata dia, Surya Paloh merupakan ketua dewan pertimbangan dan dirinya merupakan anggotanya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Baca SelengkapnyaPaloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya.
Baca Selengkapnya