Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua GP Ansor soal Tamasya Al Maidah: Itu apa sih, aneh-aneh aja

Ketua GP Ansor soal Tamasya Al Maidah: Itu apa sih, aneh-aneh aja SIlaturahim kebangsaan bersama GP Ansor. ©2017 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil heran akan adanya aksi 'Tamasya Al Maidah'. Dirinya merasa hal tersebut tidak perlu dilakukan kalau hanya ingin membuat keonaran.

Tamasya Al Maidah adalah gerakan yang mengajak warga untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pemungutan suara Pilgub DKI putaran kedua.

"Itu apa sih, aneh-aneh aja. Enggak perlu disikapi berlebihan," katanya pada acara silaturahim kebangsaan bersama PKPI bertema 'Mempererat Tali Silatirahim, Memperkokoh Sinergi Kebangsaan' di Hotel Amaris, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/4).

Yaqut mengatakan, apabila nanti hal tersebut dilakukan, pihaknya telah siaga untuk mengantisipasi keonaran saat pencoblosan.

"Kalau soal antisipasi, kita sudah mengatisipasi setiap gerakan mereka. Kalau mereka bermaksud bikin Tamasya Al Maidah untuk mengacau pilgub DKI, kita sudah siapkan kader-kader di semua daerah untuk hadapi kelompok-kelompok yang ingin Jakarta tidak stabil," tegasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengaku menerima laporan akan adanya aksi 'Tamasya Al Maidah'. Aksi ini akan dilakukan pada saat pencoblosan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua, 19 Apri 2017.

"Kami menyampaikan kepada khalayak Tamasya Al Maidah tidak usah dilakukan. Emang mau Tamasya ke mana?," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Gedung KPUD DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/3).

'Tamasya Al Maidah' ini mengajak warga di luar Jakarta ikut menjadi saksi dan mengawal TPS pada hari pencoblosan. Mereka mengklaim aksi ini termasuk dalam aksi membela Islam dan mengawal penegakan Surat Al Maidah 51.

Dalam pengamanan pada saat pencoblosan, polisi akan dibantu oleh TNI. Nantinya, Polri dan TNI akan berjaga di luar TPS.

"Kita akan menurunkan anggota di lapangan, yakni satu anggota Polri dan TNI. Nantinya mereka akan menjaga satu TPS. Kami diperintah Undang-undang untuk menjaga ketertiban. Kami menjaga kenyamanan pemilih siapa saja. Paslon dua atau tiga. Sehingga pemilih nyaman berada di TPS," katanya.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini membantah kalau pengamanan Polri dibantu TNI terkait isu akan adanya aksi Tamasya Al Maidah.

"Kami maksimal saja. Yang penting masyarakat aman saat memilih," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pansus Haji DPR Sindir Keras Menag, Lebih Pentingkan Kegiatan Fashion Week Dibanding Rapat Klarifikasi
Pansus Haji DPR Sindir Keras Menag, Lebih Pentingkan Kegiatan Fashion Week Dibanding Rapat Klarifikasi

Pansus Haji DPR mengungkapkan ketidakhadiran tanpa keterangan surat ini diketahui setelah ditanyakan kepada pihak sekretariat Pansus.

Baca Selengkapnya
Yaqut Nilai Tak Masalah Ada Muktamar PKB Tandingan, Tinggal Lihat Siapa yang Disahkan
Yaqut Nilai Tak Masalah Ada Muktamar PKB Tandingan, Tinggal Lihat Siapa yang Disahkan

Yaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan

Menag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan banyak tokoh yang menjadikan isu agama sebagai guyonan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Candaan Pemilih
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Candaan Pemilih "Amin" Bid'ah

Menteri Yaqut membantah candaannya dikaitkan dengan pilpres

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Bantah Permainkan Kuota Haji 2024, Siap Ditindak Jika Terbukti Terlibat
Menag Yaqut Bantah Permainkan Kuota Haji 2024, Siap Ditindak Jika Terbukti Terlibat

Gus Yaqut menegaskan, pihaknya tidak ada yang bermain-main soal haji.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Sebut Pilih
VIDEO: Menag Yaqut Blak-blakan Sebut Pilih "Amin" Bid'ah, Ngaku Bercanda

Candaan itu terucap, saat memberi sambutan dalam acara orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.

Baca Selengkapnya
PCNU Indramayu Tegaskan Tegak Lurus PBNU
PCNU Indramayu Tegaskan Tegak Lurus PBNU

Mustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Sentil Pansus Haji: Jangan-Jangan Karena Menterinya Adik Saya, Sebetulnya yang Diincar PBNU
Gus Yahya Sentil Pansus Haji: Jangan-Jangan Karena Menterinya Adik Saya, Sebetulnya yang Diincar PBNU

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf merasa pembentukan panitia khusus (pansus) angket haji oleh DPR RI tidak diperlukan

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Ricuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.

Baca Selengkapnya