Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Granad tuding Pemda Yogyakarta diskriminatif pada etnis China

Ketua Granad tuding Pemda Yogyakarta diskriminatif pada etnis China Logo baru Yogyakarta. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Gerakan Anak Negeri Anti Diskriminasi (Granad), Willie Sebastian menuding pemerintah Yogyakarta telah berlaku diskriminatif terhadap warga etnis China di Yogyakarta.

Tudingan tersebut didasarkan atas fakta bahwa banyak warga etnis China yang tidak boleh memiliki tanah di Yogyakarta.

Menurut Willie selama ini warga Indonesia yang beretnis China di Yogyakarta hanya boleh memiliki Hak Guna Bangunan. Jika ada yang mencoba mengurus sertifikat tanah, maka BPN langsung memberikan surat jika tidak boleh memiliki hak tanah.

"Tanahnya kemudian diambil alih oleh negara. Kalau itu namanya perampasan," katanya pada merdeka.com, Selasa (15/9) malam.

Tidak selesai di situ, setelah tanah dirampas, mereka kemudian diminta membayar sewa jika ingin mendirikan bangunan di atasnya.

"Tanah milik kita, diambil alih negara, terus kita mau pakai tanah itu harus menyewa lagi, coba bayangkan," ungkapnya.

Willie pun sempat menanyakan alasan dan dasar perlakuan diskriminatif itu. Namun selama ini dari pihak BPN atau pun Pemerintah tidak memberikan jawaban.

"Mereka itu tidak bisa menjawab. Apa bedanya WNI pribumi dan non pribumi? Apa ada istilah pribumi dan non pribumi? Indonesia itu negara hukum, dan semua orang diperlakukan sama di mata hukum, memiliki hak dan kewajiban yang sama. Kenapa terus ada perbedaan?" terangnya.

Selama ini, lanjutnya, pemerintah berlindung dibalik Instruksi Wakil Gubernur nomor 89 tahun 1975 yang menyatakan warga non pribumi tidak boleh memiliki tanah. Namun dia menilai, instruksi tersebut sudah tidak berlaku sejak diberlakukannya UUPA (Undang-undang Pokok Agraria) di Yogyakarta sejak tahun 1984.

"Banyak yang dilanggar, bukan UUPA saja. Dan ini terus berlanjut. Penipuan, pengaburan bahwa UUPA sudah diberlakukan," tandasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembelaan Rocky Gerung Kritik Jokowi: Presiden Jual Lahan Kalimantan untuk IKN
Pembelaan Rocky Gerung Kritik Jokowi: Presiden Jual Lahan Kalimantan untuk IKN

Jika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Teriak Banyak Pegawai China, Kamu Bisa Gantikan Enggak?
Ganjar: Jangan Teriak Banyak Pegawai China, Kamu Bisa Gantikan Enggak?

"Kalau saya bicara blak-blakan. Enggak ada 'nanti oh ya, ya, kita akan bicarakan'. Kesuwen," ujarnya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ade Armando, Kantor PSI DI Yogyakarta Didemo
Gara-Gara Ade Armando, Kantor PSI DI Yogyakarta Didemo

Mereka protes atas pernyataan anggota PSI Ade Armando terkait politik dinasti di DI Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Melihat Pecinan Glodok Dulu dan Sekarang, Mulanya Tempat Mencari Kerja Pendatang Asal Cina
Melihat Pecinan Glodok Dulu dan Sekarang, Mulanya Tempat Mencari Kerja Pendatang Asal Cina

Dulu para pendatang asal Cina banyak dipekerjakan Belanda sebagai tim ahli sampai tenaga pengakut tinja.

Baca Selengkapnya
Kata Sultan HB X Soal Kritikan Dinasti Politik di DIY oleh Ade Armando
Kata Sultan HB X Soal Kritikan Dinasti Politik di DIY oleh Ade Armando

Hanya saja, Sultan menerangkan bahwa DIY diakui sebagai daerah istimewa karena asal-usul, sejarah dan budayanya.

Baca Selengkapnya
Hidup Etnis 'Chindo' Pada Masa Soeharto
Hidup Etnis 'Chindo' Pada Masa Soeharto

Inpres Nomor 14 tahun 1967 bikin kehidupan etnis Tionghoa semakin terdesak.

Baca Selengkapnya
Ditolak Massa Buntut Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Yogyakarta
Ditolak Massa Buntut Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Yogyakarta

Ratusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Sultan HB X Buka Suara Soal Gugatan Keraton Yogyakarta ke PT KAI Terkait Sengketa Tanah
Sultan HB X Buka Suara Soal Gugatan Keraton Yogyakarta ke PT KAI Terkait Sengketa Tanah

Gugatan yang diajukan ini berkaitan dengan administrasi lahan emplasemen Stasiun Tugu Yogyakarta dan lahan di sekitarnya.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Relawan Gibran Desak Ade Armando Mundur dari PSI Buntut Ucapan Politik Dinasti di DIY
Relawan Gibran Desak Ade Armando Mundur dari PSI Buntut Ucapan Politik Dinasti di DIY

Ade Armando dinilai sangat mencoreng nama Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kota Hantu yang Terbuang di China, Penuh Rumah Mewah
Kota Hantu yang Terbuang di China, Penuh Rumah Mewah

Mansion ini dibangun pada tahun 2010. Namun ketika proyek ini berjalan dua tahun, pekerjaan tersebut telah dihentikan.

Baca Selengkapnya