Ketua Kadin Indonesia Komite Taiwan Rilis Buku Terbaru
Merdeka.com - Setyono Djuandi Darmono, Ketua Kadin Indonesia Komite Taiwan, baru saja menerbitkan sebuah buku berjudul 'Building A Ship While Sailing' di National Taiwan University of Science and Technology, kota Taipei.
Dalam peluncuran buku tersebut, ia menyampaikan bahwa Indonesia sedang dalam perkembangan yang pesat dan banyak sekali peluang yang bisa diambil untuk berkembang. Dengan peluang yang terbuka lebar itu, Pak Darmono, begitu biasa disapa, berharap akan ada lebih banyak lagi siswa-siswi Taiwan maupun perusahaan-perusahaan Taiwan yang datang ke Indonesia dan bekerja sama dengan penduduk lokal untuk memulai bisnis.
Makna judul 'Building A Ship While Sailing' merupakan pengumpamaan Indonesia sebagai kapal yang sedang berlayar di laut, sambil membangun kapal itu sendiri menjadi kapal yang besar. Dalam buku ini, Pak Darmono membahas tentang pendidikan di Indonesia, potensi pengembangan industri, pariwisata budaya, dan juga pemerintahan.
-
Siapa yang membuat kitab ini? Menurut para ahli kitab ini ditulis oleh setidaknya tiga biarawan berbeda.
-
Siapa yang mengelola perpustakaan terapung? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Siapa yang mendorong pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? “Tapi kami sangat berterima kasih di mekarkan Taliabu dengan sendirinya ada perkembangan di daerah sudah pasti. “
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian kapal? Penelitian di lokasi tersebut dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024, merupakan kerjasama antara lembaga penelitian dan museum lokal di Pulau Hainan dan melibatkan pengiriman kapal selam berawak dan tak berawak untuk mengumpulkan peninggalan dan mendokumentasikan bangkai kapal.
-
Bagaimana Sesko TNI AU berkembang? Sejak awal berdirinya, Seskoau telah mengalami berbagai perubahan dan pengembangan dalam hal kurikulum dan metode pengajaran.
Pak Darmono melihat bahwa peluang bisnis itu sangat besar di Indonesia, dan berharap buku ini bisa mendorong lebih banyak orang Taiwan untuk lebih mengenal Indonesia. Bahkan datang ke Indonesia untuk belajar, bekerja ataupun berinvestasi.
Pak Darmono merupakan pendiri PT. Jababeka Tbk, perusahaan pengembang kawasan industri, yang telah menciptakan banyak kota-kota baru di Indonesia, dan sudah menciptakan kurang lebih 1 juta lapangan kerja. Tak sebatas itu, ia juga merupakan pendiri President University, sebuah universitas – dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehari-hari – yang menciptakan banyak talenta di Indonesia yang sangat berpengaruh di sektor bisnis serta juga pendidikan.
Saat peluncuran buku, Rektor National Taiwan University of Science and Technology, Liao Ching-Jong, bercerita awal pertemuannya dengan Pak Darmono. Mereka bertemu di Alumni Gathering National Taiwan University of Science and Technology, yang diadakan di President Lounge, Jakarta, pada 23 Februari 2019.
Ia pun ingin mempromosikan kerjasama antara kedua belah pihak, dan menyediakan sumber daya untuk mendorong mahasiswa muda Taiwan untuk belajar dan juga memulai bisnis di Indonesia.
Kemudian, diadakan pula diskusi antara Pak Darmono dengan mahasiswa master dan alumni National Taiwan University of Science and Technology. Pak Darmono mengatakan bahwa perusahaannya bisa menawarkan kerjasama kepada mahasiswa master dan alumni National Taiwan University of Science and Technology. Ia juga menantikan National Taiwan University of Science and Technology dan para alumninya untuk membantu Indonesia dalam membangun dan mengembangkan kota-kotanya guna mewujudkan program 100 smart cities.
Kegiatan diskusi ini juga membuat para mahasiswa paham akan berkembangnya kota smart city di Indonesia yang digagas Pak Darmono. Tak lupa, Pak Darmono juga menantikan kerjasama ke depannya antara National Taiwan University of Science and Technology dengan President University. Bila itu bisa terjadi, secara otomatis akan tercipta lebih banyak lagi peluang bisnis di Indonesia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut Binsar Pandjaitan diundang sebagai pembicara dalam peluncuran buku Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik karya Laksamana TNI (Purn) Marsetio
Baca SelengkapnyaSosok Mayjen TNI rekan seangkatan Panglima yang baru saja berhasil raih gelar doktor.
Baca SelengkapnyaSaat namanya disebut Luhut dalam pidatonya, sang purnawirawan jenderal TNI itu langsung bereaksi.
Baca SelengkapnyaMayjen Totok Imam Santoso mengunggah foto dirinya saat menjadi ketua sidang disertasi di Universitas Pertahanan RI.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaBuku biografi 'Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia' karya Darmawan Prasodjo dirilis dalam versi Bahasa Korea.
Baca Selengkapnya"Semoga Perang Rusia- Ukraina segera berakhir dan kondisi global perlahan kembali normal dan kondusif," kata Panglima.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaAcara tersebut merupakan penghormatan atas dukungan pemerintahan Presiden Jokowi terhadap pengembangan
Baca SelengkapnyaDonny Suharto menduduki jabatan sebagai Kapuskersin menggantikan pejabat sebelumnya yakni Marsma TNI Imam Subekti.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima gelar Honorary Professor (Profesor Kehormatan) dari Tsinghua University China.
Baca Selengkapnya