Ketua KNPB Timika dan 2 Anggota KKB Disergap usai Transaksi Senpi, 113 Amunisi Disita
Merdeka.com - Tim Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz dan Polres Mimika menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Timika YA di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (23/9) malam. YA ditangkap diduga terlibat pemasokan senjata ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Memang benar Ketua KNPB Timika YA ditangkap terkait dugaan keterlibatan pemasokan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan saat ini masih diperiksa penyidik di Polres Mimika di Timika," kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani, dikutip Antara, Sabtu (24/9).
Faizal mengatakan, penangkapan YA itu hasil dari pengembangan setelah dua anggota KNPB ditangkap di Timika. Dua anggota KNPB yang ditangkap itu merupakan anggota KKB kelompok Intan Jaya yakni MK dan BK.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
Sita Ratusan Amunisi
Kronologi penangkapan berawal ketika Tim Penegakan Hukum Satgas Damai Cartenz menyergap MK dan BK di dua lokasi berbeda di Mimika. Dua anggota KKB yang diduga bertugas mencari logistik itu ditangkap saat tengah mencari logistik berupa amunisi maupun senjata api.
Dia mengatakan awalnya tim menangkap MK di kawasan Djayanti beserta 113 butir amunisi pelbagai kaliber dan satu airsoft gun jenis revolver pada Kamis (22/9).
"Amunisi yang diamankan itu terdiri atas 95 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan 18 butir amunisi V2 sabhara karet," ujar dia.
Sementara itu pada Jumat pagi, sekitar pukul 11.20 WIT, tim menangkap BK di kawasan SP 5, kata dia.
Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan, keduanya merupakan anggota KKB Kelompok Intan Jaya yang dipimpin Undius Kogoya. Belum dipastikan dari mana YA mendapatkan amunisi tersebut.
"Saat ini keduanya hingga kini masih dalam pemeriksaan penyidik," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaPos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang terlibat penembakan warga sipil dan aparat TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah ditangkap
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca Selengkapnya