Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Komisi III: Pemerintah harus buru aset-aset kasus Century

Ketua Komisi III: Pemerintah harus buru aset-aset kasus Century Bambang Soesatyo . merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Setelah tertangkapnya buron kasus Bank Century Hartawan Aluwi, pemerintah diminta melanjutkan pencarian aset-aset eks Bank Century yang disembunyikan di luar negeri. Selain mengorek informasi dari Hartawan Aluwi, Presiden Joko Widodo perlu memerintahkan Jaksa Agung untuk melanjutkan pencarian aset Bank Century di Swiss.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan Hartawan Aluwi diduga memiliki banyak catatan tentang aset Bank Century. Sebab, rekening PT Antaboga Deltasekuritas yang dipimpinnya diketahui menampung uang yang dikirim Robert Tantular.

"Karena itu, tim pencari aset Bank Century bisa mengorek banyak informasi dari Hartawan. Apalagi, tim ini pernah mengirimkan petugas ke 12 negara yang diduga terdapat aset Century, antara lain di Hong Kong, Kepulauan Jersey (Inggris) dan Swiss," kata Bambang melalui keterangan persnya kepada merdeka.com, Minggu (24/4).

Mengenai hasil pencarian aset Century di Swiss, kata Inisiator Hak Angket Skandal Bank Century ini terhitung mencapai sekitar USD 156 juta atau Rp 1,5 triliun dengan status dalam pengawasan pengadilan Zurich. Namun penelusuran itu sempat dihentikan karena terjadi kericuhan akibat adanya intervensi oleh tim khusus Century yang dipimpin Wakil Menteri Hukum dan HAM yang saat itu dinahkodai Denny Indrayana.

Kata Bambang, penelusuran tersebut layak dilanjutkan kembali. "Presiden hanya perlu memberi instruksi kepada Jaksa Agung dan Menteri Luar Negeri untuk memulai lagi pencarian aset-aset itu," tuntasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara

Perlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Sita Aset Harvey Moeis Meski Ada Perjanjian Pisah Harta dengan Sandra Dewi
Kejagung Tegaskan Tetap Sita Aset Harvey Moeis Meski Ada Perjanjian Pisah Harta dengan Sandra Dewi

Kejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.

Baca Selengkapnya
Siapa yang Bayar Kerugian Negara Rp300 Triliun Akibat Korupsi Timah? Ini Jawaban Tegas Kejagung
Siapa yang Bayar Kerugian Negara Rp300 Triliun Akibat Korupsi Timah? Ini Jawaban Tegas Kejagung

Kerugian negara akibat korupsi timah ditaksir mencapai Rp300 Triliun

Baca Selengkapnya