Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Komisi III salahkan polisi atas kerusuhan Sumbawa

Ketua Komisi III salahkan polisi atas kerusuhan Sumbawa Gede Pasek Suardika. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Sumbawa, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena lemahnya respons polisi. Dia menilai polisi lamban melerai aksi massa.

"Deteksi dininya (polisi) lemah, ketegasan aparat payah, malah aparat memilih menonton aksi kerusuhan daripada mengatasi kerusuhan," kata Pasek saat dihubungi wartawan, Rabu (23/1).

Menurut Pasek, polisi tidak bergeming ketika ratusan massa merusak belasan rumah dan beberapa di antaranya hangus dibakar. Bahkan, lanjut Pasek, ketika jumlah massa bertambah, polisi hanya menghalau saja tanpa disertai tindakan tegas.

"Kalau atasannya gamang, tentu aparat di bawahnya ragu-ragu," kata Pasek.

Diakui Pasek, bisa jadi keraguan polisi menghalau massa yang anarki karena polisi menjaga diri dan mengantisipasi, takut dituduh melanggar HAM ketika bertindak kasar. Sehingga polisi terkesan hanya menyaksikan kerusuhan. Namun, seharusnya polisi tidak bersikap demikian.

Sebagai bagian dari penegak hukum, sudah sepatutnya polisi memiliki wewenang menindak tegas siapa saja yang melanggar hukum. "Kalau mengatasi aksi massa ratusan saja sebuah Polres sudah tidak mampu, bagaimana dengan massa yang lebih besar?," kata Pasek.

Sebelumnya, kerusuhan di Sumbawa diduga berawal dari kecelakaan lalu lintas, yang menewaskan seorang wanita. Kerusuhan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 Wita.

"Yang jelas pemicunya kecelakaan out of control pada malam Minggu sekitar pukul 23.00 Wita ada kecelakaan dua orang naik motor, kemudian pacar korban meninggal peristiwa menyulut emosi massa bergerak ke rumah cowok," kata Kabid Humas Polda NTB, AKBP Sukarman Hussein lewat telepon selulernya, Selasa (22/1).

Massa dari pihak wanita kemudian mendatangi rumah korban laki-laki. "Sempat melempar beberapa rumah korban kecelakaan, kerugian material belum tahu," ujarnya.

Saat ini, polisi dan TNI berhasil menenangkan massa agar tidak anarkis. "Situasi berhasil diamankan," tegasnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK

Usman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima TNI Moeldoko Blak-blakan Kerusuhan Massa Lukas Enembe
VIDEO: Eks Panglima TNI Moeldoko Blak-blakan Kerusuhan Massa Lukas Enembe

Menurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
IPW: Tersangka Dibebaskan Usai TNI Geruduk Polrestabes Medan
IPW: Tersangka Dibebaskan Usai TNI Geruduk Polrestabes Medan

Menurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik

Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Empat Personel Langgar Netralitas Selama Pilkada
Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Empat Personel Langgar Netralitas Selama Pilkada

Empat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya