Ketua Komisi X DPR Sebut Nadiem Tidak Komunikatif Soal Kebijakan Guru Honorer
Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai tak komunikatif dengan DPR terkait kebijakan pengangkatan guru honorer. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengakui Nadiem susah diajak bicara.
Huda menyebut, Nadiem ingin kebijakannya berjalan sesuai keinginannya. Sehingga mantan bos Gojek itu membatasi dialog.
"Mungkin mas menteri ingin semua kebijakannya seperti yang beliau inginkan, ingin landing semua, jadi kelihatannya membatasi dialog," katanya dalam diskusi daring, Sabtu (27/11).
-
Bagaimana Pramono Anung meningkatkan pendapatan guru honorer? Guru honorer yang selama ini hanya Rp2 juta, kami berikan UMP yaitu Rp5 juta,' janji Pram.
-
Dimana guru honorer mendapat gaji terendah? Ada pula gaji guru honorer mendapatkan gaji di bawah Rp1 juta per bulan. Perbedaan gaji tersebut tergantung lokasi mengajar.
-
Siapa yang pantas mendapat ucapan selamat hari guru? Sosok guru merupakan mereka yang tak kenal lelah menularkan ilmu dan pengetahuan kepada setiap murid.
-
Apa yang membuat kata-kata untuk guru spesial? Kata-kata untuk Guru 1. 'Seorang guru itu adalah orang yang memengaruhi keabadian serta tidak pernah bisa mengungkapkan dimana pengaruhnya berhenti.'2. 'Seorang guru yang baik dalam seumur hidup terkadang dapat mengubah seorang berandalan menjadi warga negara yang solid.'
-
Kapan seorang guru berdedikasi? Guru rela membakar diri demi menerangi jalan murid-muridnya. Guru mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Guru bekerja dengan hati, bukan sekadar profesi.
-
Siapa yang bisa memberikan contoh kata-kata menghormati guru? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata menghormati guru yang dapat menginspirasi kita untuk lebih menghargai jasa para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
Dia bercerita, saat proses rekrutmen tahap pertama PPPK seharusnya hanya 80 ribu guru honorer yang lolos. Namun, karena akhirnya desakan dari DPR, Nadiem meloloskan 173 ribu.
"Karena itu dalam berbagai hal, relatif semacam ruang kompromi itu terjadi. Misalnya kemarin, soal rekrutmen yang kemarin tahap pertama PPPK, itu kalau gak ada kompromi yang lolos hanya 80 ribu mas, akhirnya karena kita ngotot akhirnya yang lolos 173 ribu," ujar politikus PKB ini.
Huda menilai, Nadiem hanya terlihat ada keinginan untuk memberi afirmasi kepada guru honorer. Tetapi semangatnya belum terlihat.
Terutama para guru honorer yang lama mengabdi belum merasakan keberpihakan pemerintah. Ia mendesak ada kebijakan khusus bagi yang sudah senior untuk langsung diangkat menjadi ASN
"Kita minta ada kebijakan khusus untuk langsung diangkat menjadi pegawai PPPK dan ini tidak menyalahi aturan karena masih ada PP yang menyangkut soal itu," terangnya.
Selain itu, terlihat ada upaya memotong guru generasi tua dengan konten seleksi yang kontennya sulit bagi senior. Padahal guru yang lama ini memiliki pengalaman.
"Kalau narasinya masih ngomongin soal kualitas, soal kompetensi guru yang dia anggap tidak hari ini di guru-guru kita, saya sih merasa semangatnya ke sana, dan menurut saya tidak fair," tutup Huda.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.
Baca Selengkapnyajalur pertama bagi guru honorer yang lulus passing grade pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan kategori P1 yang lama menunggu.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim yang tidak memiliki pengalaman di dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut menjadi ASN, khususnya bagi guru yang berusia 50 tahun ke atas.
Baca SelengkapnyaAnggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.
Baca SelengkapnyaSayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaPemerintah membuka kesempatan guru honorer belum sarjanan jadi PPPK.
Baca Selengkapnyakebijakan cleansing guru honorer tindakan ngawur dan tidak berperikemanusiaan
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta telah melaksanakan rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait cleansing guru honorer.
Baca Selengkapnya