Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Komnas KIPI: Meninggalnya Siswa SD di Jombang Tak Terkait dengan Vaksinasi

Ketua Komnas KIPI: Meninggalnya Siswa SD di Jombang Tak Terkait dengan Vaksinasi Saat Superhero Layani Vaksinasi Anak. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) telah mengaudit kejadian meninggalnya siswa SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, usai vaksinasi Covid-19. Audit ini melibatkan Komisi Daerah KIPI Jawa Timur.

Hasil audit menunjukkan, tidak ada kaitan vaksinasi Covid-19 dengan kasus kematian tersebut.

"Tidak terkait vaksinasi," tegas Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari kepada merdeka.com, Kamis (30/12).

Dia menjelaskan, kesimpulan ini diambil berdasarkan hasil investigasi Komisi Daerah KIPI Jawa Timur dibandingkan dengan data uji klinis vaksin dan laporan KIPI lain yang diterima Komnas.

Hindra mengaku tidak mengetahui penyebab meninggalnya siswa tersebut. Alasannya, siswa dibawa ke Puskesmas dalam kondisi meninggal dunia.

"Siswa tiba di Puskesmas sudah meninggal, maka tidak dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya. Sehingga sebab kematian langsung sulit untuk ditentukan," jelasnya.

Siswa SDN Gedangan yang meninggal dunia berinisial MBS. Dia meninggal dunia pada Selasa (28/12) pagi. MBS baru saja mendapatkan vaksinasi Pfizer di sekolahnya, pada Senin (27/12) lalu. Dia meninggal tak sampai 24 jam setelah menerima vaksin.

Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas menjelaskan, siswa kelas 6 SD itu tinggal bersama orang tuanya di Dusun Bendungrejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang. Namun, karena secara geografis letak rumah lebih dekat dengan perbatasan, maka ia bersekolah di kecamatan lainnya.

"Karena rumah orang tuanya berada di perbatasan dan lebih dekat ke Mojowarno, maka Bayu sekolah di Gedangan," katanya, Rabu (29/12).

Yogas menambahkan, sebelum disuntik vaksin, pada Minggu (19/12) MBS menjalani prosesi khitan. Siswa umur 12 tahun itu kemudian mengikuti suntik vaksin yang diselenggarakan oleh sekolahnya sepekan kemudian.

"Tanggal 19 ia khitan. Seminggu kemudian sekitar tanggal 27 Desember, ada program vaksin sekolah. Saat itu si Bayu diantar oleh bapaknya sendiri. Yang melaksanakan petugas kesehatan dari Puskesmas Mojowarno," ujarnya.

Malam hari setelah disuntik vaksin, MBS mengalami demam dan muntah-muntah. Karena tak kunjung sembuh, pada pukul 04.00 WIB bocah malang itu kemudian dibawa ke Puskesmas setempat. Satu jam kemudian MBS meninggal dunia.

"Pagi kemudian jenazah kemudian dimakamkan," katanya.

Sebagai bentuk empati dan simpati, pihak Puskesmas menyerahkan santunan sebagai tanda ikut berbelasungkawa kepada keluarga MBS. Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga sudah datang melayat ke rumah keluarga almarhum.

"Kami sendiri dari pihak kepolisian tidak bisa menjustifikasi kalau (meninggalnya MBS) itu karena vaksin," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya