Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Komura pastikan 1.300 buruh terbayar usai OTT di TPK Palaran

Ketua Komura pastikan 1.300 buruh terbayar usai OTT di TPK Palaran Jafar Abdul Gaffar. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Pasca operasi tangkap tangan (OTT) pungli Bareskrim Polri di terminal peti kemas (TPK) Palaran senilai Rp 6,1 miliar, seribuan buruh koperasi tenaga kerja bongkar muat samudera sejahtera (TKBM Komura) tak gajian. Ketua TKBM Komura Jafar Abdul Gaffar memastikan gaji pasti terbayarkan.

Pantauan merdeka.com, Jafar yang tercatat aktif sebagai anggota komisi II DPRD Samarinda terlihat ngantor di gedung dewan. Di dalam kantor wakil rakyat itu, dia bertemu dengan rekanannya di DPRD.

"Sedang pertemuan di masa reses dewan," kata salah seorang staf di DPRD Samarinda, kepada merdeka.com, Kamis (23/3).

Sekira pukul 14.39 WITA, dia berjalan keluar pintu masuk DPRD Samarinda bersama sopir pribadinya, menuju mobil sedan hitam miliknya bernomor polisi KT 1484 B, yang diparkir di halaman parkir DPRD Samarinda.

Pewarta yang menunggunya hampir 2 jam, mengabadikan momen dia keluar dari gedung DPRD. Djafar sempat melempar senyum kepada wartawan. Awalnya, dia enggan berkomentar perihal kasusnya. Setelah ditanya nasib 1.300 buruh Komura yang tidak gajian pasca OTT, Jafar lantas akhirnya buka suara.

"Sedang dipersiapkan gajinya," kata dia, sambil membuka kaca mobilnya.

Jafar memastikan, gaji buruh Komura, dipastikan akan dibayar. Meski begitu, dia tidak menyebut kepastian waktu pembayaran gaji buruh Komura, yang saat ini menganggur dan nongkrong di kantor Komura di Jalan Yos Sudarso.

"Siap (dibayar), harus. Dibayar, orang habis kerja kok," tegasnya.

Jafar enggan berkomentar, saat ditanya wartawan terkait rencana pemeriksaan dia oleh penyidik Bareskrim. Dia juga tidak bersedia berkomentar terkait kasus dugaan pungli yang diduga membelit Komura yang dia pimpin.

"Tidak usah dulu saya komentar," demikian Djafar sambil menutup kaca mobilnya, dan pergi meninggalkan halaman parkir DPRD Samarinda.

Diketahui, Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Kaltim, Jumat (17/3) lalu, membongkar dugaan pungli di kawasan TPK Palaran, Samarinda, yang berujung pada penyitaan uang Rp 6,1 miliar, beserta aset yang dikelola Komura bernilai ratusan miliar, diduga milik Komura.

Kasus itu, menyeret sekretaris Komura DH, sebagai tersangka. Imbas dari penyitaan uang miliaran rupiab itu, sekitar 1.300 buruh kini menganggur, dan mereka juga tak gajian.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar

Aksi dilakukan di kantor KPU Makassar untuk menagih janji upah kerja petugas sorlip

Baca Selengkapnya
PTDI Cicil Gaji Karyawan, Erick Thohir Pastikan Tak Ada Potongan
PTDI Cicil Gaji Karyawan, Erick Thohir Pastikan Tak Ada Potongan

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini

Pihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS Ngeluh Belum dapat Upah, KPU Makassar: Sudah Dicairkan
Anggota KPPS Ngeluh Belum dapat Upah, KPU Makassar: Sudah Dicairkan

Iren Maulana mengaku belum menerima upah meski tugasnya telah selesai.

Baca Selengkapnya
Menurut Kemnaker Pesangon 233 Karyawan Bata Melebihi Aturan
Menurut Kemnaker Pesangon 233 Karyawan Bata Melebihi Aturan

Pesangon 233 buruh Bata yang terkena PHK akan dibayarkan pada Senin.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: THR & Gaji Ke-13 Bisa Terlambat Dibayar, Ini Kata Sri Mulyani
VIDEO: THR & Gaji Ke-13 Bisa Terlambat Dibayar, Ini Kata Sri Mulyani

Sri Mulyani juga tidak menutup kemungkinan terjadinya keterlambatan pembayaran.

Baca Selengkapnya
Potong Upah Karyawan, Gaji Komisioner BP Tapera Ada yang Mencapai Rp43,3 Juta per Bulan
Potong Upah Karyawan, Gaji Komisioner BP Tapera Ada yang Mencapai Rp43,3 Juta per Bulan

Komite Tapera berhak mendapatkan honorarium, insentif, dan manfaat tambahan lainnya untuk meningkatkan kinerja.

Baca Selengkapnya
Gaji Karyawan Indofarma Tak Kunjung Cair, Wamen BUMN Beri Bocoran
Gaji Karyawan Indofarma Tak Kunjung Cair, Wamen BUMN Beri Bocoran

Tiko mengamini, terjadi dugaan penyalahgunaan keuangan di tubuh Indofarma yang merugikan negara.

Baca Selengkapnya
Moeldoko: Program Tapera Tidak akan Ditunda
Moeldoko: Program Tapera Tidak akan Ditunda

Pemotongan gaji bagi karyawan swasta maupun mandiri akan diatur dalam peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Ingat, Pembayaran THR Tahun Ini Tak Boleh Dicicil
Ingat, Pembayaran THR Tahun Ini Tak Boleh Dicicil

Pembayaran THR tidak boleh dicicil, juga batas akhir perusahaan membayar THR karyawan atau buruh pada H-7 Idul Fitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya