Ketua KPK sebut Dirdik KPK ditarik ke Polri, Basaria mengaku belum dapat kabar resmi
Merdeka.com - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Aris Budiman dikabarkan ditarik kembali ke Korps Bhayangkara. Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan, mengaku belum menerima surat yang menyatakan hal itu.
"Sampai sekarang kita belum terima itu (Aris Budiman ditarik ke Polri), nanti kalau sudah baru kita pikirkan," kata Basaria di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (2/3).
Namun, dia memang telah mendengar kabar itu. Tapi selama belum ada surat resmi dari Polri, kata Basaria, dia tidak ingin memberikan tanggapan.
-
Mengapa Baskara tidak mau berkomentar? Baskara tampaknya enggan menanggapi rumor yang beredar dan memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai kabar rumah tangganya.
-
Mengapa RIDO meminta bersabar menunggu pengumuman resmi? Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Kenapa Titiek Puspa tidak melapor berita hoaks ke polisi? 'Oh, menghabiskan tenaga. Ngapain lapor? Biarin dia mau bikin begitu ya buat saya tidak apa-apa. Mungkin ada (pembuat hoaks) ingin menyapa saya. Tetapi nggak kesampaian,' ujarnya.
-
Kenapa BRI menyatakan informasi tersebut adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
-
Mengapa BKPM belum menerima pertanyaan dari investor? Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
"Kalau kabar-kabar angin udah, tapi kan belum ada suratnya. Jadi kita belum bisa tanggapan seperti apa," ujarnya.
Terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto juga mengaku belum mendengar kabar tersebut. Terlebih lagi kalau Aris disebut akan ikut dalam proses lelang jabatan atau open biding.
"Saya enggak bisa ngomong, kita ini organisasi, ada surat perintah, biding siapa. Tidak sembarangan ngomong sendiri-sendiri, tidak boleh," jelas Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/3).
"Saya belum tahu. Selentingan belum ada," sambung dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Baca SelengkapnyaNawawi berencana mengadakan rapat antar pimpinan membahas soal bantuan hukum terhadap Firli.
Baca SelengkapnyaKPK belum menerima Keppres soal memberhentikan sementara Firli Bahuri sebagai Ketua KPK
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaAde Safri menegaskan soal opsi jemput paksa dianggapnya sampai saat ini belum perlu dilakukan penyidik.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya