Ketua MA Instruksikan Hakim & Aparatur Peradilan yang Tak Ikut Diklat Diberi Teguran
Merdeka.com - Mahkamah Agung selalu menyelenggarakan pendidikan dan latihan (Diklat) bagi para hakim dan aparatur peradilan di bawahnya. Menurut Ketua Mahkamah Agung, M Syarifuddin, panggilan Diklat yang dilakukan baik oleh Pusdiklat Teknis maupun Pusdiklat Mempim kepada para Hakim dan Aparatur Peradilan pada hakikatnya merupakan penghargaan dari pimpinan.
"Oleh karena itu agar dilakukan pembinaan dan teguran kepada yang tidak mau berangkat dan tidak mengikuti diklat apalagi tanpa alasan," ujar M Syarifuddin yang dikutip dari Chanel YouTube Mahkamah Agung beberapa waktu lalu..Di samping itu, kata Syarifuddin, untuk menjamin kesungguhan dalam mengikuti pelatihan atau sertifikasi yang seringkali dalam masa pandemi ini dilakukan secara daring, agar kiranya bagi Hakim atau Aparatur yang sedang mengikuti pelatihan tidak dibebani tugas perkara.
"Jangan sampai terjadi melaksanakan sidang sambil mengikuti pelatihan, yang justru akibatnya sidang tidak sempurna dan pelatihan pun tidak menghasilkan apa-apa," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua MK Suhartoyo mengatakan, dalam mempersiapkan PHPU, MK telah melakukan simulasi.
Baca SelengkapnyaSolidaritas Hakim Indonesia (SHI) melakukan cuti massal terhitung mulai 7 sampai 11 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Mahkamah Agung (MA), DR Yanto menyataka, komitmen institusinya untuk mengawasi Majelis Kasasi yang menangani kasus Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaTerlapor juga pernah tidak masuk kerja selama tiga bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaDari sisi hakim, lanjut Aji Prakoso, juga harus memegang teguh janji menjaga integritas diri dan lembaga peradilan.
Baca SelengkapnyaForum Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menggaungkan Gerakan Cuti Bersama Hakim se-Indonesia secara serentak pada tanggal 7–11 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBoleh mengadukan dengan identitas, namun minta ditutup, disamarkan.
Baca SelengkapnyaMA Goes To Campus hadir untuk ajak mahasiswa lebih tertarik dengan dunia hukum.
Baca SelengkapnyaKoordinator Aksi Hakim PN Makassar, Sibali mengatakan, aksi yang dilakukan oleh seluruh hakim sebagai bentuk solidaritas.
Baca SelengkapnyaSyarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaDiharapkan dengan adanya acara ini, banyak mahasiswa yang tertarik menjadi hakim, khususnya hakim yang adil, jujur dan berintegritas
Baca SelengkapnyaSolidaritas Hakim Indonesia (SHI) juga menemui pimpinan MA untuk menuntut peningkatan kesejahteraan hakim, seperti kenaikan tunjangan dan fasilitas.
Baca Selengkapnya