Ketua Mapala UII minta maaf dan siap tanggung jawab
Merdeka.com - Mapala UII meminta maaf atas meninggalnya tiga orang calon anggota baru Mapala UII yaitu Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Ketiganya meninggal saat mengikuti diklat mahasiswa pecinta alam (diksar mapala) UII yang dinamai The Great Camping ke 37 di Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
"Keluarga Mapala Unisi (UII) meminta maaf atas peristiwa berpulangnya saudara, sahabat dan adik kami. Rasa duka mendalam saya sampaikan selaku Ketua Mapala Unisi atas musibah yang terjadi pada diksar TGC Mapala Unisi," ujar Imam Noorizky, Ketua Mapala Unisi di Kampus UII jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Jumat (27/1).
Imam mewakili Mapala Unisi meminta maaf kepada keluarga dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya tiga adik angkatannya tersebut. Imam juga meminta maaf kepada almamater UII, masyarakat Yogyakarta dan seluruh organisasi pecinta alam dan seluruh penggiat alam bebas karena menimbulkan sentimen negatif mapala.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa mahasiswi UPI yang meninggal? Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Perempuan itu berinisial AM. Ia salah satu mahasiswa UPI yang menempuh program studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Kenapa mahasiswa filsafat UGM meminta maaf? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Apa penyebab mahasiswi UPI itu meninggal? 'Kepala UPT K3 menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut, jenazah dibawa RS Sartika Asih. Latar belakang kejadian belum diketahui,' terang dia.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
"Secara pribadi, individu dan sebagai Ketua Mapala Unisi, menyesalkan peristiwa itu terjadi. Kesalahan itu sekarang ada di pundak kami karena kami ada di pengurusan Unisi saat ini," tutur Imam.
Imam tidak menginginkan kejadian semacam ini. Sehingga semua kesalahan yang ada dalam kegiatan TGC menjadi tanggung jawabnya. Sebab kejadian ini terjadi saat kepengurusannya.
"Kami mohon maaf baru mengucapkan saat ini dan klarifikasi kepada teman media. Kami selaku organisasi resmi di bawah rektorat, hasil informasi yang akan disampaikan disepakati hanya melalui humas. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran berita dan menghindari kesalahpahaman berita. Saat ini Mapala juga menyerahkan semua proses yang ada kepada tim investigasi untuk mengungkap kejadian sebenarnya," papar Imam.
Imam menambahkan bahwa mapala menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada tim investigasi. Imam juga meminta agar masyarakat bisa percaya dengan tim yang saat ini sedang bekerja.
"Jika didapatkan kekerasan fisik hingga menyebabkan korban jiwa, kami siap bertanggung jawab atas itu semua," pungkas Imam.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hj Uma menceritakan detik-detik pertemuannya dengan para tersangka yang ternyata telah mengenalnya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Baca SelengkapnyaJulius juga menyampaikan ketiga prajurit TNI termasuk satu anggota Paspampres Praka RM dipastikan akan dipecat dari kesatuannya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, tidak akan menutupi kasus tiga tersangka Anggota TNI pembunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaKasus ini sudah terungkap dan enam orang sudah jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca SelengkapnyaBantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaMengacu pada pasal-pasal yang didakwakan, Praka RM, Praka HS dan Praka J terancam hukuman mati.
Baca Selengkapnya